Sering Menahan Kencing? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Menahan kencing adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik karena kesibukan, malas mencari toilet, atau situasi lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan
Menahan Kencing
Kandung kemih manusia memiliki kapasitas tertentu untuk menampung urine, biasanya sekitar 400-600 ml. Saat kandung kemih penuh, sinyal akan dikirim ke otak untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya buang air kecil. Menahan kencing berarti mengabaikan sinyal ini, sehingga urine tetap berada dalam kandung kemih lebih lama dari yang seharusnya.
Berapa Lama Kita Boleh Menahan Kencing
Menahan kencing sesekali mungkin tidak berbahaya, namun penting untuk mengetahui batas aman waktu menahan kencing. Beberapa ahli merekomendasikan untuk tidak menahan kencing lebih dari 3-4 jam. Menahan kencing lebih dari waktu tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan masalah kesehatan lainnya.
Dampak Buruk Menahan Kencing Bagi Kesehatan
Menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu diperhatikan:
-
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Salah satu risiko terbesar dari menahan kencing adalah infeksi saluran kemih. Ketika urin tertahan dalam kandung kemih terlalu lama, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Ini bisa menyebabkan gejala seperti nyeri saat berkemih dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
-
Pembengkakan Kandung Kemih
Menahan kencing secara terus-menerus dapat menyebabkan pembengkakan pada kandung kemih. Kondisi ini terjadi karena tekanan yang meningkat akibat urin yang terus terkumpul, sehingga mengganggu fungsi normal organ tersebut.
-
Batu Ginjal
Kebiasaan menahan kencing juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Ketika urine tertahan terlalu lama, zat-zat dalam urine seperti garam dan kalsium dapat mengendap dan membentuk kristal. Kristal ini bisa berkembang menjadi batu ginjal yang menyakitkan.
-
Nyeri Pinggang
Menahan kencing dapat menyebabkan nyeri pinggang akibat tekanan berlebih pada ginjal. Ketika kandung kemih penuh, beban tambahan ini bisa memicu rasa nyeri di area pinggang atau punggung bagian bawah.
-
Inkontinensia Urine
Meskipun terdengar kontradiktif, menahan kencing terlalu sering dapat meningkatkan risiko inkontinensia urine. Kebiasaan ini dapat merusak otot-otot panggul dan saraf yang mengontrol kandung kemih, sehingga mengurangi kemampuan untuk menahan buang air kecil.
-
Hidronefrosis
Menahan urin dalam waktu lama juga bisa menyebabkan hidronefrosis, yaitu kondisi di mana ginjal membengkak akibat penumpukan urin. Hal ini terjadi ketika aliran urin terhambat dan kembali ke ginjal.
Dengan mengetahui dampak buruk dari menahan kencing, penting bagi kita untuk lebih memperhatikan sinyal tubuh dan tidak menunda keinginan untuk buang air kecil