Office of International Affairs and Cooperation Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIC UMSU) menggelar acara silaturahmi bersama mahasiswa internasional yang berasal dari berbagai negara pada Selasa (31/12) di Aula Fakultas Agama Islam Kampus UMSU, Jalan Muchtar Basri No. 3, Medan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, yang diwakili oleh Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si. Dalam sambutannya, dia mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para mahasiswa internasional.
“Selamat datang dan selamat bergabung di UMSU. Kami percaya tidak mudah belajar di Indonesia. Kalian membutuhkan waktu dan perjalanan yang panjang dari Arab Saudi ke Indonesia. Saya pikir ini tidak mudah,” ujar WR III.
Dia berharap mahasiswa internasional betah menjalani proses pembelajaran selama di UMSU.
“Kami perhatikan hasil pembelajaran mahasiswa internasional juga sangat baik. Kita harus menjadikan mahasiswa bukan sekadar sebagai mahasiswa, tetapi memperlakukan mereka seperti anak-anak kita di rumah,” pesan WR III kepada para Wakil Dekan yang hadir.
Dia juga mengatakan bahwa UMSU berbeda dengan kampus lain, sehingga mahasiswa internasional tidak sekadar diperlakukan sebagai mahasiswa, tetapi sebagai keluarga yang harus diberi kasih sayang dan perhatian. Selain itu, Dr. Rudianto menyampaikan agar ke depannya, selain bahasa Indonesia, mahasiswa internasional yang belum menguasai bahasa Inggris juga perlu mendapatkan pembelajaran.
Berdasarkan laporan Rafieqah Nalar Rizky, S.Sos., M.A, jumlah mahasiswa internasional UMSU yang baru adalah 23 orang, berasal dari berbagai negara, yakni Sudan (2 mahasiswa), Yaman (2 mahasiswa), Thailand (14 mahasiswa), dan Kamboja (5 mahasiswa). Mereka tersebar di berbagai fakultas, seperti FEB, FKIP, FAI, Fakultas Teknik, FIKTI, FISIP, dan Magister Manajemen. Dengan demikian, jumlah total mahasiswa internasional UMSU saat ini mencapai 67 mahasiswa.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, MA, menambahkan bahwa program internasional UMSU ini sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mendukung internasionalisasi pendidikan.
“Keberadaan mahasiswa asing ini merupakan langkah nyata menuju penguatan program internasional Muhammadiyah,” katanya.
Kemudian, mahasiswa internasional asal Yaman, Ahmed, berbagi pengalamannya selama berkuliah. Dia mengungkapkan rasa syukur karena berhasil mendapatkan beasiswa di UMSU.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada para dosen dan teman-teman yang telah membantu saya. Dengan bimbingan mereka, saya berhasil meraih nilai IPK 3,91,” katanya.
Sementara itu, Mozan, mahasiswa internasional yang baru tiba dari Sudan, mengapresiasi upaya UMSU dalam mengajarkan bahasa Indonesia melalui program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat rasa kekeluargaan antara mahasiswa internasional dan sivitas akademika UMSU. Dengan semangat saling mendukung, UMSU berharap dapat menjadi rumah kedua bagi para mahasiswa asing sekaligus menjadi tempat mereka meraih impian.
Turut hadir dalam acara ini para Wakil Dekan se-UMSU, Unit MBKM, Pusat Bahasa (PUSBA), Lembaga BIPA, serta mahasiswa internasional se-UMSU.