Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengukuhkan lima guru besar di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan, Rabu (12/1).
Lima guru besar tersebut adalah Prof. Widia Astuti, S.E., M.Si, Prof. Dr. Fajar Pasaribu, S.E., M.Si, Prof. Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M, Prof. Dr. Jufrizen, S.E., M.Si dan Prof. Dr. Maya Sari, S.E., M.Si. Pasangan suami istri tersebut Prof. Widia dengan Prof. Fajar dan Prof. Jufrizen dengan Prof. Maya.
Pengukuhan ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah UMSU, saat ini UMSU memiliki 24 guru besar.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan kebahagiaannya atas dikukuhkan para guru besar. Dia mengatakan, ini pengukuhan yang istimewa mulai dari orasi ilmiah dan sejarah dari para guru besar yang dikukuhkan.
“Menariknya dari lima guru besar yang dikukuhkan hari ini, empat di antaranya alumni dan beliau berkiprah mulai dari nol hingga menjadi guru besar di UMSU dan ada dua pasang yang merupakan suami istri,” ujar Prof. Agussani.
“Prof. Widia Astuti, S.E., M.Si dan suami Prof. Dr. Fajar Pasaribu, S.E., M.Si bertemu saat masih mahasiswa di UMSU hingga menjadi dosen dan hari ini keduanya dikukuhkan sebagai guru besar. Demikian juga Prof. Jufrizen dengan Prof. Maya yang juga menjadi pasangan suami istri bermula dari pertemuannya di Kampus UMSU,” katanya.
Rektor UMSU mengatakan, lahirnya guru besar akan membawa kampus UMSU menjadi lebih baik di masa mendatang.
“Alhamdulillah, kekuatan guru besar yang kami miliki pada hari ini sebanyak 24. Tentu kami berusaha meningkatkan dalam rangka menjaga mutu UMSU,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan akan terus memotivasi para dosen untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Di akhir tahun 2025, kami targetkan memiliki guru besar 30 orang. Kami harap LLDIKTI wilayah 1 terus memberikan bimbingan dan arahan,” harap Prof. Agussani.
Dia juga berharap setelah pengukuhan, para guru besar UMSU terus berkarya dan mengimplementasikan keilmuannya untuk masyarakat dan perguruan tinggi.
“Minimal 1 publikasi di Scopus dapat diterbitkan setiap tahunnya,” ujar Prof. Agussani.
Pada kesempatan ini, Prof. Agussani turut melaporkan bahwa PWM Sumut dan UMSU sebagai tuan rumah Muktamar telah melakukan progress Pembangunan auditorium di Kampus Terpadu Sampali Deli Serdang. Disampaikannya, telah tertanam 450 tiang pancang di arena Muktamar itu.
Dalam prosesi pengukuhan Guru Besar UMSU turut hadir Kepala LLDIkti Wilayah 1 Sumut, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D.
Saiful mengucapkan selamat kepada para guru besar yang dikukuhkan. Menurutnya pencapaian ini bukan proses yang mudah, dibutuhkan waktu cukup lama.
“Dulu paling banyak guru besarnya adalah dosen dari PNS DPK. Sekarang konstelasinya berubah, yang sekarang paling besar adalah dosen yayasan, ada 80 orang menjadi guru besar,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah 1 itu juga mengatakan UMSU menjadi PTS di Sumatera Utara dengan jumlah guru besar terbanyak dan program studi unggul mencapai 18 prodi.
“Saya berharap apa yang disampaikan guru besar pada orasi ilmiahnya tadi dapat dihilirisai dalam penguatan program pemerintah swasembada pangan dan ekonomi. Bantulah masyarakat desa dan UMKM,” pesannya.
Turut hadir pada pengukuhan guru besar Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd Wakil Rektor III Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Triono Eddy, Kepala L2DIKTI Prof. Dr. Saiful Anwar Matondang, MA., PhD, Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk, Sekum MUI Dr. Amirsyah Tambunan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Anggota DPRD Sumut Dr. H. Hefriansyah Noor, M.M., Ketua DPRD Labura, Rimbah Bertuah Sitorus, M.M., Anggota DPRD Kota Medan, Edwin Sugesti Nasution, M.M., Sultan Serdang Ke-9, Drs. Tengku Akhmad Tala’a serta Para Rektor dan Wakil Rektor tamu undangan.
Para Guru Besar dan Judul Orasi Ilmiahnya
1. Prof. Widia Astuti, S.E., M.Si
Prof. Widia Astuti, S.E., M.Si ditetapkan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam bidang Ilmu Akuntansi. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7389lM/0712023 terhitung tanggal 1 Desember 2023.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Widia menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Akurasi Dan Efisiensi: Menelusuri Faktor-Faktor Pengaruh Dalam Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Di Era Digital.
2. Prof. Dr. Fajar Pasaribu, S.E., M.Si
Prof. Dr. Fajar Pasaribu, S.E., M.Si ditetapkan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam bidang Ilmu Manajemen. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 1560/M/07/2024 terhitung tanggal 30 Oktober 2023.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Fajar menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Strategi Asing Untuk Menguasai Perekonomian Indonesia Emas 2045.
3. Prof. Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M
Prof. Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M ditetapkan menjadi Guru Besar di Fakultas Pertanian UMSU dalam bidang Ilmu Budidaya Pertanian dan Perkebunan. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 140135/M/07/2024 terhitung tanggal 1 Desember 2024.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Alri menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Optimalisasi Lahan Sawit: Penerapan Model Alri 2:1 Untuk Mendukung Ketahanan Pangan.
4. Prof. Dr. Jufrizen, S.E., M.Si
Prof. Dr. Jufrizen, S.E., M.Si ditetapkan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU dalam bidang Ilmu Manajemen. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 3060/E4/KP/GB/2023 terhitung tanggal 01 Januari 2024.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Jufrizen menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Membangun Masa Depan Berkelanjutan Peran Green Human Resource Management Dan Green Behavior Dalam Menghadapi Tantangan Lingkungan.
5. Prof. Dr. Maya Sari, S.E., M.Si
Prof. Dr. Maya Sari, S.E., M.Si ditetapkan menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU dalam bidang Ilmu Akuntansi. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 143653/M/07/2024 terhitung tanggal 1 Desember 2024.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Maya menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Implementasi Sustainable Accounting Dalam Membangun Ekonomi Global Yang Berkelanjutan.
