Sebanyak 1.575 Calon Mahasiswa mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara gelombang 2 sehingga total mahasiswa yang ikut seleksi berjumlah 6.095 mahasiswa.
SPMB gelombang 2 digelar meliputi ujian tertulis, tes psikologi dan kesehatan berupa bebas narkoba.Seleksi dilaksanakan melalui sistem paper best test serta computer base test di Gedung Kampus utama UMSU Jl. Kapt. Mukhtar Basri, Medan, Senin (24/7).
Menurut Rektor, Dr Agussani, MAP, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di UMSU untuk tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini tentu patut disyukuri karena membuktikan masih tingginya tingkat kepercayaan masyarakat kepada UMSU.
“Tingginya antusias masyarakat yang mendaftarkan diri melanjutkan pendidikan ke UMSDU tentu patut disyukuri dan tingginya ke[percayaan masyarakat ini sudah seharusnya diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan dan pendidikan,” katanya.
Menurutnya, UMSU telah berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan akademik guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan mengikuti perkembangan zaman. Komitmen itu diawali dengan model penerimaan mahasiswa baru yang diarahkan menjaring mahasiswa yang benar-benar ingin belajar dan terbebas dari narkoba.
Komitmen UMSU juga ditandai dengan penyedian dan pembenahan sarana dan prasarana pendidikan serta sumber daya dosen berkualitas. Peningkatan kualitas dosen dilakukan dengan mendorong para dosen untuk mengikuti pendidikan lanjut ke jenjang doktoral.
Selain itu, setiap mahasiswa UMSU juga wajib mengikuti kajian intensif Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang merupakan sarana untuk memberi bekal kecerdasan spiritual disamping cerdas secara intelektual. “Soft skill penting bagi mahasiswa disamping kecerdasan intelektual untuk menghadapi ketatnya persaingan di masa depan,” katanya.
Wakil Rektor I UMSU yang juga Ketua SPMB, Dr. Muhammad Arifin Gultom SH MHum menjelaskan, seperti sebelumnya ujian penerimaan mahasiswa baru UMSU dilakukan dua tahap, yakni Tes Potensi Akademik secara tertulis dan tes kepribadian. “Untuk ujian tertulis atau tes potensi akademik terdiri dari ujian verbal, numerik, logika dan penalaran, spasial, intra serta interpersonal,” ujarnya. didampingi WR II Akrim SPdi MPd dan WR 3, Dr Rudianto, MSi.
Dijelaskan, para calon mahasiswa UMSU juga wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan dan tes urin. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan dan tes urin untuk memastikan bebas Narkoba yang menjadi syarat mutlak dan mesti diikuti. Jika ada peserta ujian menolak mengikuti pemeriksaan kesehatan dan tes urin maka dipastikan akan gugur, meski nilai-nilai ujian tertulis yang dilaksanakan mendapat hasil baik. “UMSU telah berkomitmen untuk melawan pengaruh Narkoba di kampus. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mewajibkan setiap calon mahasiswa UMSU mengikuti tes urin,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa penerimaan mahasiswa baru UMSU dilakukan melalui sistem online di hhtp/penmaru.umsu.ac.id dan pendaftaran langsung di kampus UMSU Jalan Mukhtar Basri. Waktu pendaftaran dilaksanakan sampai tanggal 22 Agustus 2017.