Keunggulan BPKB Elektronik yang Akan diluncurlan Tahun Depan
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akan mengalami peningkatan teknologi pada tahun 2024. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah mempersiapkan inovasi baru untuk BPKB terkait registrasi dan identifikasi kendaraan, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, pada tanggal 13 September 2023. Brigjen Pol Yusri Yunus menyatakan bahwa inovasi BPKB elektronik masih dalam proses pengembangan. Rencananya, Korlantas Polri berencana meluncurkan BPKB elektronik pada tahun berikutnya.
Brigjen Pol Yusri Yunus berharap bahwa peluncuran ini dapat terlaksana pada tahun depan. Saat ini, Korlantas Polri mengakui bahwa BPKB elektronik masih dalam tahap perbaikan.
Rencananya, BPKB elektronik akan menggantikan BPKB konvensional yang berbentuk buku. BPKB elektronik akan dilengkapi dengan teknologi chip, arsip digital, dan aplikasi. Chip ini akan berfungsi sebagai media penyimpanan data kendaraan, sehingga diharapkan data-data tersebut akan tersimpan dengan lebih teratur.
Apa itu BPKB Elektronik?
Seperti yang dilaporkan di situs Indonesia Baik, BPKB elektronik akan memiliki bentuk yang mirip dengan paspor elektronik daripada KTP atau SIM, karena chipnya akan disematkan dalam buku tersebut. Selain itu, BPKB elektronik akan terhubung dengan sistem data tunggal Korlantas Polri dan berbagai pihak terkait, seperti lembaga keuangan, bank, dan pegadaian.
Dengan adanya BPKB elektronik, diharapkan proses administrasi kendaraan akan menjadi lebih mudah. Proses mutasi kendaraan bahkan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat, yaitu hanya dalam 1 hari kerja, dibandingkan dengan sebelumnya yang memakan waktu hingga 1-2 bulan.
Keunggulan BPKB Elektronik
-
Dilengkapi teknologi chip
BPKB elektronik bakal dilengkapi dengan ekosistem teknologi yang berisi chip, arsip digital, serta aplikasi. Chip dikatakan berperan menaruh informasi kendaraan sampai mempermudah akses. Apabila telah berlaku efektif, kita selaku owner BPKB elektronik wajib ekstra hati- hati ya OtoFriends. Karena, BPKB elektronik membutuhkan perawatan spesial sebab keadaan chip butuh dilindungi supaya tidak rusak.
-
Terintegrasi dengan stakeholder
Chip yang tertanam dalam BPKB elektronik bakal terintegrasi single data, sehingga segala informasi menimpa kendaraan tersebut bisa dengan gampang diketahui. Beberapa stakeholders semacam pegadaian, perbankan, sampai industri keuangan bakal tergabung dalam single data BPKB elektronik.
Integrasi ini diyakini bakal memesatkan proses pengurusan dokumen kendaraan yang dikala ini memerlukan waktu satu hingga 2 bulan. Lewat BPKB elektronik, pengurusan dokumen cuma memerlukan waktu satu hari saja.
-
Meminimalisir tindak kriminal
BPKB elektronik pula bisa menekan beberapa pelanggaran yang sering dilakukan warga kala melaksanakan cicilan, semacam pemalsuan sampai duplikasi pesan kendaraan.Penggandaan BPKB jelas bakal memunculkan kerugian untuk pihak bank sebab terdapat 2 BPKB. Terlebih bila dilanjutkan dengan tidak bayar cicilan, jelas ini jadi informasi yang tidak valid. Aplikasi kecurangan yang sepanjang ini dicoba oknum semacam laporan palsu BPKB lenyap, pegadaian, serta sebagainya diharapkan dapat betul- betul dihilangkan dengan terdapatnya integrasi data.