Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan .menyatakan siap melepas sebanyak 3331 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata di sejumlah desa di Deliserdang.
” Saya siap hadir di Kampus UMSU memenuhi undangan melepas mahasiswa UMSU yang akan melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Deliserdang,” katanya saat menerima audensi Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP di kantor Bupati, Selasa, (23/7).
Ditegaskan Bupati, Pemkab Deliserdang menyambut baik program KKN mahasiswa karena diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Apalagi UMSU merupakan universitas kebanggan Sumut dengan banyak catatan prestasi.
“Saya mengikuti perkembangan UMSU yang sangat luar biasa. Keberadaan mahasiswa UMSU di tengah-tengah masyarakat desa di Deliserdang tentunya akan menjadi motivasi untuk kemajuan,” katanya.
Bagi Pemkab Deliserdang, keberadaan UMSU cukup terbukti, salah satunya dengan menjadikan rumah sakit daerah Deliserdang sebagai rumah sakit pendidikan. ” Saya senang kalau UMSU menjadikan wilayah Deliserdang sebagai lokasi KKN,” katanya.
Dijelaskan dia, saat ini pemerintah daerah terus memacu program-program pembangunan untuk mewujudkan visi Kabupaten Deliserdang yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan. Dalam hal ini masyarakat Deliserdang sesungguhnya sangat terbuka untuk menerima masukan dan belajar demi kemajuan.
Berangkat dari keyakinan itu, jelas Bupati, maka program KKN sangat relevan dengan visi Kabupaten Deliserdang. Namun dia berharap UMSU tidak berhenti pada program KKN semata, tapi diharapkan untuk kerjasama bidang- bidang lain bisa diwujudkan.
” Saat ini Pemkab Deliserdang sedang membangun kawasan untuk program promosi produk unggulan daerah dan pengembangan industri kreatif. Saya kira UMSU bisa ikut terlibat dalam pengembangan kawasan promosi produk unggulan daerah terpadu tersebut.
Sementara itu, Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP sebelumnya menjelaskan, program KKN direncanakan dilepas pada 5 Agustus 2019. Direncanakan mahasiswa peserta KKN akan tinggal bersama warga selama sekitar satu bulan.
KKN dilaksanakan di wilayah Deliserdang meliputi 59 desa dari 7 kecamatan yakni, Tanjung Morawa, Batang Kuis., Percut Sei Tuan, Beringin. Galang, Pantai labu, Pancur Batu.Jumlah peserta yg telah terdaftar. 3331 orang, serta 120 dosen pendamping lapangan.
Dijelaskan rektor, KKN mahasiswa merupakan tuntutan kurikulum sesuai dengan program yang disusun Kemenristekdikti. Kabupaten Deliserdang sendiri dipilih karena sangat representatif untuk lokasi KKN mahasiswa.
Menurut Rektor, Kabupaten Deliserdang sangat cocok sebagai lokasi KKN karena cukup kondusif bagi mahasiswa untuk belajar dan menimba pengalaman dari masyarakat sekaligus menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Dalam hal ini diharapkan melalui Bupati Deliserdang, para camat dan kepala desa bisa membantu kelancaran progran kkm mahasiswa.
“Kami berharap dukungan bupati agar para camat dan kepala desa yang wilayahnya menjadi lokasi KKN bisa ikut membantu kelancaran dan memberikan perhatian kepada mahasiswa,” kata rektor.
Lebih lanjut, rektor mengungkapkan, pihak UMSU siap untuk bekerjasama lebih lanjut dengan Pemkab Deliserdang di berbagai bidang. Selain program KKN, dosen UMSU sebelumnya juga telah membangun pembangkit listrik mikro hidro di Dusun Bintang Asih Desa Rumah Sumbul, Tigajuhar dengan biaya yang ditanggung Dikti.
“Terkait dengan program promosi produk unggulan daerah Deliserdang dan pengembangan UMKM, UMSU juga memiliki tim yang siap membantu program tersebut,” ungkap Rektor.