FK UMSU Yudisium Delapan Dokter
Delapan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU) mengikuti yudisium dan pengangkatan sumpah dokter angkatan ke-VI setelah sebelumnya dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) pada Februari 2016 lalu.
“Kita mengirim 11 mahasiswa FK-UMSU untuk mengikuti UKMPPD pada Bulan Februari 2016 lalu. Dari jumlah itu 8 mahasiswa dinyatakan luilus dan saat ini diambil sumpah,” ucap Dekan FK-UMSU, dr Ade Taufik SpOG saat meyampaikan pidatonya dalam acara yudisium damn pengambilan sumpak dokter di Aula Gedung FK-UMSU Jalan Gedung Arca Medan, Rabu (6/4/2016).
Menurut Ade, jumlah kelulusan mahasiswa yang mengikuti UKMPPD mencapai sekitar 72 persen patut disyukuri. Sementara untuk tingkat Nasional dari sebanyak 76 Fakutas Kedokteran yang ada di Indonesia, FK-UMSU menduduki peringkat ke-16.
“Alhamdulillah ini adalah prestasi yang membanggakan, dimana periode yang lalu kita mengirim 25 mahasiswa untuk ikut UKMPPD dan yang lulus sebanyak 20 orang atau 80 persen kelulusannya,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa dengan prestasi yang dimiliki FK-UMSU itu, dirinya beberapa waktu lalu telah diundang untuk mengikuti pertemuan Forum Dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia di Makasar. Dimana dalam pertemuan itu, UMSU menjadi pembicaraan karena memiliki fakultas kedokteran yang terbilang masih baru namun memiliki prestasi angka kelulusan yang cukup tinggi.
“Untuk di Sumatera Utara, kitalah yang memiliki persentase angka kelulusan tertinggi sampai saat ini dari enam fakultas kedokteran yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Selain itu sebagai amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki sebanyak 10 Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia, FK-UMSU dalam dua perode ini menduduki rangking 2 terbaik. “Ini adalah berkat kerja keras kita seluruhnya baik pihak rektorat yang selalu memantau dan mengevaluasi serta memberi support dana untuk UKMPPD ini. Untuk diketahui kita tidak pernah mengutip dana kepada anak-anak mahasiswa kita untuk mengikuti kompetensi itu,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor I, Dr Muhammad Arifin, SH MHum dalam pidatonya menyampaikan agar para dokter yang telah disumpah tersebut menjaga nama baik almamater dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pasiennya. Sumpah dokter yang diucapkan itu bukan sekadar diucapkan, tapi harus benar-benar diterapkan saat terjun di tengah-tengah masyarakat nantinya.
“Kita harus punya etika dan moral saat menjalankan profesi kita, sumpah itu bukan hanya sekedar lips service tetapi bagaimana dapat diaplikasikan didalam menjalani profesi dokter nanti,” katanya..
Sumpah yang telah diucapkanjelasnya, harus di jadikanlah sebagai panduan dan pedoman didalam praktek-praktek kehidupan, apalagi FK-UMSU telah menetapkan diri sebagai fakultas kedokteran yang Islami.
“Basis Islam kita itu jangan dilupakan, maka sebagai dokter nantinya mulailah segala sesuatunya dengan mengucapkan Bismillah, itu harus kita tanamkan. Karena sesungguhnya segala penyakit itu yang menyembuhkan adalah Allah SWT. Jangan lupakan itu karena dengan selalu melakukanya mudah-mudahan pasien kita cepat sembuh melalui perantaraan kita,” ujarnya..
Hadir juga dalam Yudisium dan Pengangkatan Sumpah Dokter Angkatan ke-VI ini FK-UMSU ini, Dirut RSU Haji Medan, dr Diah Retno W Ningtyas yang menyampaikan kekagumannya atas semua kemajuan dan prestasi yang telah diraih UMSU, khususnya FK UMSU.
“Kami sangat bangga sekali karena UMSU sudah melahirkan para dokter yang sangat hebat dan tidak kalah dengan lainnya. Dan memang betul saya melihat bahwa UMSU terus berlomba untuk menjadi yang terbaik di Medan, Sumatera Utara,” ungkapnya.
Untuk diketahui bersama ke-8 dokter muda yang telah diambil sumpahnya yaitu dr Intan Meriapalta yang merupakan lulusan terbaik dengan IPK 3,77 kemudian dr Sahara Miranda, dr Ahmad Surya Hatorangan Hasibuan, dr Muhammad Ihsan, dr Fionna Masitah, dr Fitri Hariyati dan dr Jian Febriardy serta dr Irsyad Yoga.