Medan, umsu.ac.id – Dosen FISIP UMSU melakukan pengenalan media belajar online untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada anak-anak di Kampung Sejahtera Medan, Minggu (13/6).
Hadir sebagai pemateri, Dr. Muhammad Said Harahap, S.Sos., M.I.Kom , Sigit Hardiyanto, S.Sos, M.I.Kom, Fadhil Pahlevi Hidayat, S.I.Kom, M.I.Kom, Faizal Hamzah Lubis, S.Sos, M.I.Kom dan kegiatan ini mendapat dukungan dari Perkumpulan Pemuda Pedumi Kampung Sejahtera (PPKS), Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan dan XL Axiata, yang menyediakan layanan akses internet untuk proses belajar online.
Dosen FISIP UMSU Dr. Muhammad Said Harahap, S.Sos., M.I.Kom mengatakan, ”Kami sebagai pengajar tergerak untuk memberikan ilmu kepada anak-anak sesuai dengan keahlian masing-masing pemateri, sehingga anak-anak semakin paham menggunakan media belajar online dan mengarahkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Ilmu yang diberikan pemateri nantinya bisa digunakan untuk belajar meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Kampung Sejahtera.
Kami bekerja sama dengan XL Axiata sebagai penyedia layanan internet, agar tidak membebani anak-anak yang memiliki kemauan kuat untuk belajar tetapi terkendala dengan kuota internet.”
Said menambahkan beberapa program telah kami jalankan di Kampung Sejahtera adalah kerjasama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan Perkumpulan Pemuda Pedumi Kampung Sejahtera (PPKS), Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, dan XL Axiata.
Melihat antusias anak-anak mau belajar dan perubahan jadi lebih baik, membuat kami juga semakin semangat untuk terus membantu Kampung Sejahtera menjadi lebih sejahtera. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi dan membimbing anak-anak mau belajar. Setelah kegiatan ini, rencana akan kita buat beberapa program seperti Pojok Belajar, Pustaka Belajar, dan lain-lain, sehingga anak-anak bisa memfaatkan untuk belajar dan produktif, ujarnya.
Peserta yang ikut dalam kegiatan pengenalan media belajar online ada sekitar 25 anak, terdiri dari 18 laki-laki dan 7 perempuan yang rata-rata duduk dibangku SD dan SMP. Seperti Muhammad Fahri, pelajar kelas 6 SD yang senang mengikuti acara ini karena mendapatkan pembelajaran dari pemateri yang telah berpengalaman. Kesempatan ini tentu tidak semua anak bisa mengikuti.