Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar internasional di College University Islam Antarbangsa, Serai Perak, Malaysia 24-29 Januari 2015 lalu.
Seminar ini berlangsung atas kerjasama dengan Forum Komunikasi Pendidikan se-Asean dan Alumni Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh Universiti Sains Malaysia (USM) Malaysia. “Seminar kali ini mengambil tema “Masa Depan Pendidikan Islam pada anak usia dini di Nusantara”,” kata Ketua Pusat Studi Islam dan Muhammadiyah (PSIM) UMSU Nur Rahma Amini MAg, Sabtu (7/2).
Dia berharap dengan penggelaran seminar internasional yang diikuti 13 dosen UMSU yang berasal dari beberapa fakultas, kompetensi dosen dapat ditingkatkan. Menurutnya hal itu untuk mendukung akselarasi penerapan Islam secara kaffah khususnya diwilayah nusantara, termasuk di UMSU sendiri.
Beberapa pembicara menyampaikan materinya, seperti ‘Mengemas Akhlak Remaja Masa Kini’ oleh Drs Yunus Daulay MA, ‘Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama Bagi Anak Usia Dini oleh Drs Nur Jannah MA. Kemudian makalah ‘Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Sebuah Negara Indonesia’ oleh Hosen Hutagalung MA, ‘Muhammadiyah dan Perkembangannya di Negara Asean’ oleh Dr Nuhung, ‘Pendidikan Seks Islami Bagi Remaja’ oleh Munawir Pasaribu MA dan ‘Pendidikan Akhlak dalam Islam’ oleh Zailani MA. Nur Rahma Amini juga menjadi pembicara dengan makalah ‘Membentuk Kepribadian Terpuji Pada Anak Tinjauan Komunikasi Qurani’.
Selain melaksanakan seminar di College University Islam Antarbangsa, Serai Perak juga digelar konferensi dengan ABIM (Angkatan Muda Belia Islam Malaysia). “UMSU merupakan salah satu dari lembaga pendidikan milik persyarikatan Muhammadiyah, berfungsi menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Dia juga menambahkan, UMSU merupakan perguruan tinggi swasta mitra pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul, menjadi bangsa yang bermartabat, dan memiliki kedudukan sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia.