Medan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Artificial Intelligence is a Key Player In Industry Revolution 4.0” dengan pembicara Prof. Syafiie Syamaun dari Department of Chemical and Materials dari Faculty of Engineering-Rabigh, King Abdulaziz University, Jeddah, Kingdom of Saudi Arabia yang digelar di Aula Gedung Fakultas Teknik Lantai 7, Jl. Mukhtar Basri No 3, Medan, Sabtu, 2 Juli 2022.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor II UMSU Prof Dr. Akrim S.Pdi M.Pd dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UMSU didampingi Wakil Dekan I Dr. Ade Faisal, M.Sc dan Wakil Dekan III Affandi ST, MT serta pimpinan program studi di Fakultas Teknik dan juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa S1 dan S2 serta Dosen lintas fakultas UMSU seperti dari Fakultas Teknik, Pertanian, Kedokteran dan Fikti.
Wakil Rektor II Prof Dr. Akrim S.Pdi M.Pd dalam sambutannya mengapresasi kegiatan Kuliah Umum yang digelar oleh Fakultas Teknik. Menurutnya Program kerja Fakultas Teknik kini sudah mengarah ke Internasional dimana hal ini sejalan dengan visi misi Universitas.
“Kuliah umum ini merupakan bentuk nyata program kerja Fakultas Teknik yang sudah kearah Internasional dan hal ini searah dengan visi misi Universitas dimana program kerja difokuskan kepada Internasional”, ujar Prof Dr Akrim.
Dalam kesempatan yang sama Dekan Fakultas Teknik UMSU mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk penguatan di bidang akademik bagi mahasiswa maupun dosen. Selain menambah wawasan dan juga dapat mengetahui info-info kekinian tentang teknologi dan mengenai peluang-peluang riset ataupun kolaborasi riset.
Selain itu, Munawar juga mengungkapkan terimakasih kepada pihak Rektorat sehingga ini menjadi penguat bagi fakultas dalam melaksanakan berbagai program kerja.
Simulasi Kecerdasan Manusia
Prof. Syafiie Syamaun dalam paparannya mengatakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia.
Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.
Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
AI sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan, sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning dan self correction.
AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.