Diterjang pandemi Covid-19, apakah manusia akan menghadapi kehidupan baru yang sesungguhnya atau kembali ke jaman dahulu tinggal di desa?
Hadapi tantangan di era new normal, FISIP UMSU adakan program FISIP UMSU Bicara series pertama yang diikuti oleh 740 peserta dari kalangan mahasiswa hingga dosen dan mengundang narasumber berkompeten. Kegiatan ini diadakan, Kamis (14/10) pagi secara virtual berpusat di studio mini pascasarjana UMSU, Jl. Denai Medan.
Dalam webinar, hadir WR III Dr Rudianto, MSi, Dekan FISIP UMSU Dr Arifin Saleh SSos MSP dan H. Mujahiddin, S. Sos, M.SP selaku moderator kegiatan. Selain itu, turut mengundang dua narasumber dari latar belakang berbeda yaitu Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, m. Sc dosen FISIP UI dan Ketua Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia (KPSI) dan Hendriyanto Sitorus, SE, MM selaku Bupati Labuhan Batu Utara.
“Selamat kepada Fisip atas terlaksananya program FISIP UMSU bicara series pertama ini. Mudahan-mudahan dapat menjadi icon fakultas untuk saran mewujudkan visi kemajuan bangsa,” ujar WR III UMSU dalam kata sambutan.
Mewakili Rektor, secara resmi WR III UMSU juga mengucapkan selamat kepada prodi Ilmu Komunikasi telah mencapai akreditasi unggul dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi.
“Mau tak mau kita harus masuk ke era new normal dan hidup dengan Covid-19. Tenyata era revolusi 4.0 juga semakin menjadi-jadi. Tenaga-tenaga manusia berganti dengan mesin dan IT,” ujar dekan FISIP UMSU sebagai pemantik.
Pada sesi diskusi, Hendriyanto Sitorus, SE, MM selaku Bupati Labuhan Batu Utara menyampaikan keadaan kondisi Labura dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia beserta jajarannya, menggagas Bupati Ngantor di Desa (Bung Desa) untuk melayani masyarakat hingga ke pelosok daerah.
“Bung Desa ini adalah sehari membuka kantor Bupati dan Wakil Bupati di desa. Tujuannya untuk menjemput aspirasi rakyat. Kami berharap nantinya bisa bekerjasama dengan UMSU,” harap Bupati Labuhan Batu Utara.
Dalam menghadapi tantangan sosial khususnya dunia kerja, ia menyarankan agar mahasiswa memilih jurusan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peluang kerja saat ini.
Sementara itu, saat sesi diskusi Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, m. Sc dosen FISIP UI menjelaskan adanya pergeseran pola hidup dan gaya sosial saat pandemi Covid-19. Hal tersebut yang menjadi tantangan masyarakat dan juga perguruan tinggi.
“Covid l-19 tidak akan hilang, ia akan menjadi bagian hidup kita. Memnang atau kalah Covid-19 akan tetap ada,” ujar Prof Bambang pada.
Menurutnya, pandemi, pemulihan dan transisi kehidupan akan mendorong manusia untuk tidak hidup berhimpitan dan berdekatan. Pusat-pusat kota yang lebih kecil nanti akan lebih tumbuh. Harus bisa beradaptasi, mengintip peluang yang ada dengan kreativitas, kolaborasi dan berinovasi.