Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU) menggelar prosesi yudisium dan janji dokter muda program studi pendidikan kedokteran angkatan ke-21. Prosesi ini dilaksanakan secara langsung di Aula FK UMSU – Jl. Gedung Arca No.53, Kota Medan, Sabtu (12/3).

Dalam melaksanakan janji dokter, seluruh mahasiswa yang diyudisium secara langsung maupun daring melafalkan janji sebagai dokter muda bahwa akan mentaatikepada semua ketentuan, perturan dan tata tertib yang berlaku di dunia kedokteran. Tidak hanya itu, mereka dalam janjinya juga akan terus belajar dan menjaga kesehatan diri seta yang terpenting adalah mempelajari, menghayati dan mengamalkan kode etik kedokteran Indonesia dalam setiap kegiatan.

“Pada satu fase hari ini sudah selesai terkait teori-teori di bangku perkuliahan, di lihat dari masa studinya tidak mengecewekan tapi membanggakan. Hal yang sama juga harus ananda sekalian dilakukan di fase berikutnya yaitu fase profesi yang lebih berat untuk menjadi praktisi.” Ujar Prof. Arifin.

Pesan dan harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala RSUD Deli Serdang dr. Hanip Fahri, SpKJ bahwa menjalankan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) tidaklah mudah, maka dibutuhkan komunikasi yang baik dari mahasiswa.
“Hari ini, kita membangun peradaban baru, dokter-bokter muda yang akan kita letakan dan selanjutnya akan kita berikan ke masyarakat sebagai mahasiswa unggulan lahir dari UMSU. Ingat hampir dua tahun nanti ananda sekalian berjuang di rumah-rumah sakit pendidikan, tentu bukanlah hal yang mudah, maka ananda harus bisa berkomunikasi dan konsultasi sehingga tidak ada hambatan,” ujar dr. Hanip.

“Hari bukan untuk ajang membuang toga dan bersorak berlebihan, karena ini masih pertengahan jalan untuk menuju gelar dokter di depan nama. Jangan berfikir bahwa ini sudah selesai karena ini hanya mengangkan gelar S.Ked belum mendapatkan gelar dokter. Masih banyak persiapan-persiapan yang harus disiapkan yaitu empat semester ke depan ada yang harus dilalui.,” pesan Dekan FK UMSU. (Pny)

