Medan, 5/8 (umsu)- Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara akan menjalin kerjasama dengan Universitas Airlangga guna peningkatan kualitas pendidikan.
“Penandatangan kerjasama antara Dekan FK UMSU dan Dekan FK Universitas Airlangga, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD., K-EMD.,FINASIM dilaksanakan Jumat (7/8) di kampus UMSU,” ungkap Dekan FK UMSU, dr Ade Taufiq, SpOG kepada wartawan di Medan, Rabu.
Menurutnya, kerjasana tersebut sangat penting artinya karena menyangkut pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan kedokteran. Kerjasama diantaranya Magang staf dosen dan tenaga kependidikan,studi lanjut staf FK-UMSU ke FK Unair, baik S2, S3 dan spesialis, sesuai aturan yang berlaku. Selanjutnya kerjasama dalam bidang penelitian dengan topik dan pendanaan sesuai kesepakatan perjanjian bersama.
Untuk pengembangan staf FK-UMSU, setiap tahun diprogram minimal ada dua penelitian staf dosen FK-UMSU dengan bimbingan staf FK Unair dengan topik sesuai usulan FK-UMSU.
Sedangkan pertukaran mahasiswa, sesuai kesepakatan perjanjian dan aturan yang berlaku di tempat masing-masing. Terakhir kerjasama penguatan di bidang bioetik.
“Dalam kerjasama ini pihak Unair sangat mendukung FK UMSU dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Dijelaskan Ade Taufik, FK UMSU sudah berdiri sejak 2008. Perkembangan pendidikan dan pengajaran di FK UMSU tidak terlepas dari pembangunan sumber daya manusia dan penguatan sistem pendidikan yang turut dibimbing oleh berbagai Instansi pendidikan Kedokteran, baik di Sumatera Utara maupun di Jawa.
Diawal berdirinya, FK UMSU berhasil mendapatkan hibah HPEQ (Health Professional Education Quality Project) untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang turut dibimbing oleh FK Unair.
“Proyek HPEQ, sendiri untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan Indonesia dengan tujuan memperkuat kualitas kebijakan pendidikan profesional untuk bidang kesehatan,” katanya.
Persoalan kesehatan di Indonesia pada prinsipnya tak terlepas dari bagaimana permasalahan kesehatan yang muncul di negara ini dan bagaimana kualitas tenaga kesehatan yang diproduksi.
Masalah kualitas tenaga kesehatan lanjut Ade, terjadi sebagai dampak adanya kesenjangan kualitas institusi pendidikan kesehatan yang ada saat ini. Untuk itu, diperlukan kerjasama dan sinergi antar profesi kesehatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan dalam rangka memberikan pelayanan publik yang lebih terpadu, akuntabel dan berkualitas.
Lebih lanjut dijelaskan dia, berjalannnya kerjasama FK UMSU dengan FK Unair selama ini juga berhasil membawa FK UMSU pada pencapaian yang baik. FK UMSU telah menjadi satu-satunya Fakultas Kedokteran Swasta di Sumatera Utara dengan Akreditasi B.
“Ini menunjukkan kesungguhan FK UMSU dengan bimbingan dan pengawasan FK Unair dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran guna menghasilkan dokter ungggul dan memiliki integritas Islam yang baik,” jelasnya.
Penerimaan Mahasiswa Baru
Dijelaskan juga, saat ini FK UMSU sedang melaksanakan penerimaan mahasiswa baru 2015 dengan jumlah kuota 100 orang. Sementara jumlah pendaftar sesuai data sementara sudah sekitar 400 orang.
Menyikapi besarnya permintaan masyarakat luas dan sehubungan dengan Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke– 47 di Makassar, (3-7/8), maka pelaksanaan ujian penerimaan mahasiswa baru FK UMSU gelombang 3 akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2015.Batas akhir pendaftaran tanggal 17 Agustus 2015 melalui Website: http://penmaru.umsu.ac.id
Menurut Ade, menjadi dokter adalah tujuan yang mulia, namun jika salah dalam menempuh pendidikan dokter tentu akan merusak mulia nya tujuan tersebut. FK UMSU menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun kualitas dokter di Indonesia dengan pendidikan kedokteran berbasis Islam dan berbasis komunitas.