Fakultas Kedokteran UMSU terus berkomitmen mengembangkan kedokteran Islami. Seluruh proses pembelajaran dan praktik diarahkan agar lulusan kedokteran UMSU memiliki spirit relijius.
Komitmen itu disampaikan Rektor UMSU Dr. Agussani MAP pada prosesi Yudisium dan Pengambilan Sumpah 39 orang dokter muda, Sabtu pagi (7/4) di Kampus Kedokteran, Jalan Gedung Arca, Medan.
Agussani mengharapkan agar komitmen itu dijaga dan diimplementasikan ditengah masyarakat. Sejauh ini, upaya yang dilakukan untuk membangun kompetensi kedokteran yang Islam mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Fakultas Kedokteran UMSU saat ini sudah berusia 10 tahun. Lulusannya sudah bekerja dan mengabdi dibanyak tempat, mulai dari Rumah Sakit sampai menjadi tenaga dokter di lingjkungan TNI.
Prosesi Yudisium dan Pengambilan Sumpah 39 dokter muda itu ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan naskah sumpah serta pemberian penghargaan kepada dokter muda terbaik.
Nurul Anisa, putri tertua dari pasangan Askar dan Umi Kalsum, penduduk Tuntungan itu, selain merasa bersyukur atas kelulusan prestasi IPK 3,91, Nurul mengatakan ingin mempraktikkan ilmu sesuai sprit kedokteran Islam. “ Selama kuliah kami sudah dibimbing bagaimana melakukan pertolongan dengan cara yang Islami,” kata Nurul.
Proses Yudisium dan Pengambilan Sumpah dihadiri para orangtua lulusan, Pimpinan UMSU dan Fakultas Kedokteran serta tamu dari mitra rumah sakit tempat proses co-assisten mahasiswa kedokteran UMSU.
Hebat sekali UMSU mengembangkan kedokteran Islami