Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) gelar seminar nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bertajuk “Ekspektasi dan Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Teknologi Artificial Intelligence (AI)”, Sabtu (28/10) di Auditorium UMSU, Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan.
Hadirkan tiga narasumber, yaitu Direktur SD Kemenristek Dikti sekaligus Pimpinan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Dr. Muhamamd Hasbi, S.Sos., M.Pd, Ketua Umum Himpunan Dosen PGSD Indonesia (HDPGSDI) Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd dan Kepala Seksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Prayogi, S.Pd., M.Pd.
Dibuka langsung oleh Dekan FKIP UMSU yang di wakili oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FKIP UMSU Dr. Hj. Dewi Kesuma Nasution, M.Hum, pada sambutannya, dia menekankan bahwa peran pendidikan tidak dapat digantikan oleh Teknologi AI.
“Peran pendidik tidak bisa digantikan dengan teknologi karena dalam penilaian dari aspek kognigtif tapi karakter yang baik,” ujar Dr. Dewi. Teknologi menjadi tantangan bagi calon guru jenjang sekolah dasar yang tidak bisa diabaikan oleh Gen Z.
Kemudian, Ketua Prodi PGSD FKIP UMSU, Suci Perwita Sari M.Pd dihadapan 900 peserta, menyampaikan tujuan digelarnya seminar ini. Katanya, sebagai bentuk kepedulian Prodi PGSD atas pengaruh Teknologi AI mulai mengubah pola hidup dan interaksi sosial antara guru dan siswa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan III FKIP UMSU Dr. Madra Saragih M.Hum, Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ismail Saleh Nasution M.Pd, Ka. Prodi PGSD se-kota Medan, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Se-Kota Medan, Kepala Sekolah Mitra Se-Kota Medan, Pimpinan Program Studi se-lingkungan FKIP UMSU, Para Bapak/ Ibu Dosen se-lingkungan FKIP UMSU