Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), sukses menggelar konferensi internasional. Digelar secara hybrid, Kamis – Jum’at (7-8/9) di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan.
Konfrensi bertajuk 1st International Conference on English Teaching and Linguistics (ICo-ETLin 2023), mengusung tema ‘Responding to Current Issues in ELT and Linguistics: Challenges, Innovation, and Strategies’. Diselenggarakan atas kerja sama dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Seluruh Indonesia (APSPBI), dibuka langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakilkan oleh WR III Dr. Rudianto, M.Si. Kegiatan ini tidak hanya konfrensi internasional, namun sekaligus Annual Business Meeting bersama APSPBI.
Pembukaan konfrensi menghadirkan para pembicara internasional maupan nasional seperti Prof. Paul Matsuda, Ph.D (Arizona State University, US) yang hadir secara daring, Assoc. Prof. Graham Parr (Monash University, Australia) dan Prof. Dr. Sri Minda Murni., M.S (Universitas Negeri Medan) hadir secara langsung.
Berdasarkan laporan dari Ketua Pantia sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU, Pirman Ginting., S.Pd., M.Hum mengatakan terdapat 400 peserta dari berbagai universitas di Indonesia yang mengikuti konferensi internasional.
Kemudian, pada pembukaan, WR III menyampaikan bahwa konfrensi ini sangat penting dan menarik untuk menjawab permasalahan dan memberikan ide-ide terkait tantangan pembelajaran bahasa inggris di saat ini.
“Ketika kita berbicara tetang pengajaran bahasa inggris, maka kita sadari sangat penting untuk profesi generasi. Permasalahannya, saat ini generasi muda tidak hanya belajar bahasa inggris dari universitas tapi dari berbagain platform, media dan channel yang menarik, mudah dan gratis,” Ujar Rudianto.
Berdasarkan kondisi tersebut, WR III UMSU berpandangan jika generasi muda bisa belajar bahasa inggris dari berbagai platform dan media yang gratis, untuk apa program studi bahasa Inggris ada universitas. Oleh karena itu, dia berharap dari konfrensi internasional ini mendapatkan jawabann atau setidaknya ide dan solusi yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan.
Sementara itu, WD III FKIP UMSU Dr. Mandra Saragih, M.Hum mewakili Dekan FKIP UMSU mengucapkan terima kasih kepada UMSU khususnya Rektor UMSU, telah mendukung kegiatan ini dari segi pendanaan dan dukungan moral untuk menyelenggarakan konfrens internasional yang pertama di program studi pendidikan bahasa inggris.
“Topik Konfrensi ini sangat menarik untuk didiskusikan, terdapat dua topik utama yang didiskusikan. Pertama language teaching dan kedua adalah linguistics. Dua topik ini saling berhubangan. Contohnya dalam pengajaran bahasa inggris, keahlian lingustik sangat membutuhkan komunikasi yang baik antar guru dan siswa,” ujar Dr. Mandra.
Terakhir, Pirman selaku ketua panitia mengatakan bahwa konfrensi ini diadakan sebagai wadah untuk mempersentasikan dan membahas dinamika permasalahan dalam menerapkan strategi serta perencaan di masa depan. Kemudian, memberikan dampak yang signifikan untuk pendidikan bahasa Inggris, ELT dan Lingustik atas permasalahan yang ada.
Hadir pada kegiatan ini WR III UMSU Dr. Rudianto, M.Si, WD III FKIP UMSU Dr. Mandra Saragih M.Hum, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pirman Ginting, S.Pd., M.Hum., Ketua APSBPBI Paulus Kuswandono Ph.D, Assoc. Prof. Graham Parr (Monash University, Australia) dan Prof. Dr. Sri Minda Murni., M.S (Universitas Negeri Medan), Pimpinan Proram Studi FKIP UMSU dan peserta konfrensi.