Menjaga Tubuh Tetap Sehat Sebelum Berangkat Haji
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Ibadah ini tidak hanya menguras mental dan spiritual, tetapi juga fisik jemaah.
Oleh karena itu, penting bagi calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, termasuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.
Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat Sebelum Berangkat Haji
-
Melakukan Aktivitas atau Latihan Fisik Secara Teratur
Untuk menjaga kebugaran fisik, rutin berolahraga adalah jawabannya. Olahraga tertatur sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin berangkat menunaikan ibadah haji. Tidak perlu melakukan jenis olahraga berat, Anda cukup rutin melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, jogging, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap harinya.
Dengan rutin berolahraga, tubuh Anda tidak hanya akan menjadi lebih segar atau dapat mengontrol tekanan dan gula darah saja, namun juga dapat membiasakan tubuh untuk bergerak secara teratur dan tidak kaget saat nanti melaksanakan rangkaian ibadah haji.
-
Vaksinasi Meningitis dan Influenza
Sejak tahun 2002 lalu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah haji dari semua negara untuk melakukan vaksinasi meningitis dan influenza. Kedua penyakit yang tersebar melalui virus tersebut sangat berbahaya, sehingga Anda wajib mempersiapkan kesehatan fisik dengan menerima vaksin.
Untuk melakukan vaksin, Anda bisa berkunjung ke bandara-bandara yang menyiapkan klinik khusus vaksinasi. Di Jakarta, klinik khusus vaksinasi bisa Anda temukan di Bandara Halim Perdanakusuma dan Rumah Sakit Fatmawati. Biasanya, beberapa biro perjalanan haji juga memasukkan vaksinasi kedua jenis penyakit tersebut dalam paket perjalanan.
-
Cek Kesehatan Secara Menyeluruh
Sebelum menunaikan ibadah haji, Anda juga perlu untuk melakukan cek kesehatan secara menyeluruh. Konsultasikanlah keluhan kesehatan yang mungkin Anda miliki kepada dokter untuk mengatasi dan mempersiapkan fisik Anda dalam kondisi prima.
Jangan menyepelekan pemeriksaan secara menyeluruh, karena menderita sakit di Tanah Suci bukan hanya merepotkan, namun juga membuat ibadah haji Anda berjalan tak lancar. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, Anda dapat melakukan antisipasi dan pengobatan dini terhadap penyakit yang mungkin timbul akibat kondisi tubuh yang kelelahan atau akibat kondisi lingkungan yang baru.
-
Istirahat yang Cukup
Memastikan tubuh Anda mendapat waktu istirahat yang cukup juga penting sebagai persiapan haji. Hindari memaksakan diri untuk bekerja atau beraktivitas saat Anda sudah merasa sangat kelelahan. Bila Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, kesehatan Anda bisa saja terganggu menjelang jadwal keberangkatan hingga saat Anda sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Oleh karena itu, sebaiknya perbanyak waktu istirahat sebelum melangsungkan perjalanan haji. Mengingat perjalanan dari Jakarta menuju Tanah Suci membutuhkan waktu sekitar sembilan jam, manfaatkanlah waktu tersebut untuk beristirahat agar tubuh Anda tetap fit dan sehat.
-
Bawa Obat-obat Pribadi
Perlengkapan P3K pasti sudah disiapkan oleh biro perjalanan yang membawa Anda ke Tanah Suci. Di Mekkah, Anda juga bisa mendapati banyak posko-posko kesehatan untuk merawat jamaah haji yang jatuh sakit.
Namun, Anda tetap harus membawa obat-obatan pribadi yang Anda butuhkan selama menunaikan ibadah haji. Terlebih bila Anda menderita satu jenis penyakit tertentu yang menuntut Anda untuk mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter.
Obat-obatan pribadi yang wajib Anda bawa, seperti minyak angin, minyak gosok, obat diare, obat anti nyamuk, hingga obat alergi yang mungkin Anda butuhkan selama perjalanan.
Dengan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sebelum berangkat haji, Anda akan dapat menikmati ibadah dengan tenang dan fokus.