Humas di lingkungan perguruan tinggi diharapkan dapat memanfaatkan sosial media untuk meningkatkan reputasi dan citra kampus.
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam relasi manusia dengan media. Konten di media sosial menjadi pilihan para warganet untuk dikunjungi.
Untuk itu, humas kampus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus menata konten media sosial. Kualitas dan kuantitas unggahan perlu diperhatikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Erwan Sudiwijaya dari Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) saat mengisi workshop Pengembangan Humas Batch II Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
Workshop ini digelar oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sabtu (6/8/22).
Selain Erwan, dua pamateri adalah Budi Dwi Arifianto dan Oki Cahyo. “Branding kampus dengan penggunaan logo yang sesuai guideline menjadi penting,” kata Erwan.
Erwan, Budi dan Oki mengajak peserta pelatihan membuat konten media sosial kampus dalam bentuk poster digital dan video pendek.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten di media sosial, humas UMSU mengikuti workshop ini. UMSU diwakili oleh Al Wafi untuk mengikuti workshop.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan setelah mengikuti workshop, program humas UMSU semakin banyak memproduksi konten di media sosial kampus. (Al Wafi)