Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar nonton bareng Gerhana Bulan Parsial dan Sholat Gerhana di Kampus Pascasarjana UMSU, Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis dinihari (18/7).
OIF UMSU menyiapkan beberapa teleskop untuk pengamatan gerhana bulan parsial yang tergolong fenomena alam langka. Para pengunjung bisa mengamati pergerakan gerhana bulan melalui layar yang dipajang panitia serta sejumlah teleskop canggih milik OIF.
Kepala OIF UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar mengatakan OIF UMSU sudah memiliki teleskop yang tercanggih se Indonesia, sehingga bulan akan terlihat indah dengan gradasi warna merah di sebagian penampangnya.
Selain mengamati dan Nobar Gerhana Bulan, Arwin mengatakan warga melakukan sholat sunnah gerhana Kampus Pascasarjana UMSU.
“Ini kan sunnah nabi. Jadi kita juga memberikan edukasi kepada pengunjung yang hadir,” kata Arwin.
Acara Nobar Gerhana Bulan yang dihelat tengah malam sekitar pukul 02.00 WIB ini diisi dengan beberapa acara seperti diskusi pengamatan gerhana bersama hingga acara lucky draw.
Untuk diketahui, gerhana bulan parsial merupakan yang terakhir di tahun ini. Gerhana bakal terlihat di Amerika Selatan, Eropa, Asia, Afrika hingga Australia dan Indonesia.
‘Gerhana (Bulan/Matahari) adalah fenomena langit (semesta) langka, sudah seharusnya memotret semesta demi iman dan peradaban.,” katanya.