Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah (PTMA) sukses diselenggarakan di Kota Medan, UMSU sebagai tuan rumah. Selama tiga hari dilaksanakan, kegiatan Rakornas 2022 resmi ditutup, Kamis (26/5) di Hotel Four Points Jl. Gatot Subroto No.395, Kota Medan.
Rakornas ditutup langsung oleh Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec yang turut dihadiri Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP dan jajaran serta para peserta Rakornas 2022.
Sebelum menutup kegiatan Rakornas, Prof Edy menghaturkan terima kasih atas jamuan dan sambutan UMSU dalam rangkaian acara tersebut.
“Atas nama semua peserta, atas nama Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih tak terhingga dan mudah-mudah UMSU tidak bosan untuk mengorganisir acara-acara yang dilakukan Majelis Diktilitbang yang dilakukan PP Muhammadiyah,” tuturnya.
Secara ringkas, beliau mengatakan bahwa hasil Rakornas 2022, akan difollow up dan ide-ide yang ada diformulasikan khususnya terkait Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Kemudian, dijadikan sebagai program Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Prof Edy juga berbicara tentang esensi seorang leader atau pemimpin. Beliau menjadikan Prof Agussani sebagai contoh pimpinan yang berhasil dan berpengaruh dalam membangun Perguruan Tinggi.
“Tanpa diketahui beliau, saat saya kemana-mana yang sering saya sebutvya Pak Agussani ini, saat dulu beliau diwariskan, UMSU ini tidak ada akreditasi dan yang saya tau ditinggalkan hutang puluhan Miliar. Coba lihat sekarang, hutang tidak ada, asetnya naik 1000% persen,” Sanjung Prof Edy.
Tidak hanya itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Buton, Dr. Wa Ode Al Zarliani, M.M. salah satu peserta Rakornas, mewakili peserta lainnya turut menyanjung UMSU karena sukses menggelar Rakornas PTMA dengan sangat berkesan.
“Tidak ada yang bisa kami sampaikan, Rakornas ini sangat berkesan dan bernilai. Kami sangat bahagia berada di Medan, materi-materi yang disampaikan sangat kompeten,” ujar Dr. Wa Ode.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani selaku tuan rumah juga menyampaikan pesan bahwa, apa yang telah dilakukan selama Rakornas, akan sangat berguna bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah di Indonesia. Oleh karena itu, perlu saling belajar dan mengisi antar perguruan tinggi.
“Kami Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tentu terbuka, kapan saja untuk datang ke UMSU. Kami yang paling utama bagaimana memulaikan tamu,” ujar Prof Agussani.
Lalu, beliau berbagai terkait tata kelola UMSU yang telah dilakukan dan menjadi kebiasaan. Di UMSU dalam tata kelola selalu membangun kekompakan mulai dari tingkat Rektorat hingga Fakultas.
“Kalau bicara tata kelola, proses daripada pelaksanaan Rakornas ini menunjukkan begitulah tata kelola kami,” ujarnya.
Prof Agussani juga berharap agar di Rakornas berikutnya, perlu membangun suasana perguruan tinggi, yang mana amal usaha terintegrasi dengan Muhammadiyah dan saling beriringan. Menurutnya, tidak ada arti jka mengelola perguruan tinggi kalau tidak memajukan amal usaha dan Muhammadiyah. (Pny)