Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof Dr Agussani MAP menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Program Studi serta Kepala Bagian Se-UMSU untuk Masa Jabatan 2021-2025. Acara penyerahan SK dilakukan secara daring bersamaan dengan penyerahaan SK Kepangkatan kepada Ketua dan Sekretaris Prodi serta Kepala Bagian se-UMSU, Sabtu (31/7).
Rektor UMSU, Prof. Agussani, MAP dalam sambutannya menyampaikan tugas-tugas pimpinan prodi ke depan semakin berat, apalagi mengingat persaingan dan tuntutan perkembangan dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja. Tantangan UMSU ke depan antara lain menyangkut perkembangan Iptek dan IT, globalisasi, quality insurance, dan tata kelola serta akuntabilitas.
Tapi dengan kebersamaan, kerja sama, taat aturan dan peran serta pimpinan program, studi semua tugas dan tantangan itu akan sukses kita kerjakan dan kita lewati,” ujarnya.
Rektor juga mengingatkan beberapa tugas utama pimpinan prodi antara lain menyusun renstra dan renop prodi, menciptakan suasana kerja yang kondusif, mengembangkan kerja sama prodi, menyusun borang nasional dan internasional, revisi kurikulum, dan program Kampus Merdeka berbasis prodi.
“Nanti akan kita perjelas melalui rapat kerja yang akan kita lakukan,” tegas Rektor.
Mengutamakan Kejujuran
Sementara itu, Bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs H Marpuji Ali MSi yang khusus diundang dalam acara daring itu dalam sambutannya menyampaikan, selain memaksimalkan kinerja, pimpinan prodi juga harus mengutamakakan kejujuran dalam melaksanakan semua aktivitas kegiatan.
“Peran pimpinan prodi sangat sentral dalam memajukan perguruan tinggi. Dengan kerja sama, amanah dan kejujuran, semua akan bisa dilalui. UMSU juga akan terus makin maju dan makin besar,” ujar Marpuji sembari mengingatkan program-program ke depan memang akan sangat bagus dirumuskan melalui rapat kerja yang memang sudah digagas pimpinanUMSU
Lebih lanjut Marpuji menegaskan, bahwa seorang pejabat dimana saja, termasuk di PTMA harus bisa bersikap jujur dan berpihak kepada kebenaran. Karena, menurutnya, dengan bersikap jujur dan benar akan menumbuhkan kebajikan yang berlipat ganda.