Tokopedia mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk membangun bisnis digital dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui program Tokopedia Class.
City Manager Tokopedia Medan, Wiwid Syahdiah Sugiarto mengungkapkan, dalam program Tokopedia Class, mahasiswa UMSU dilatih dan diberi kesempatan untuk membuka toko online gratis di Tokopedia. Selain menyediakan ruang secara gratis di Tokopedia sebagai sarana pemasaran produk bagi mahasiswa UMSU, juga pelatihan untuk menarik perhatian konsumen di platform digital Tokopedia.
“Melalui pelatihan dan pengembangan toko online yang disediakan gratis di Tokopedia diharapkan mahasiswa bisa memperluas pemasaran hasil produknya,” kata Wiwid dalam Workshop training gratis Tokopedia bersama Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis (Puskiibi) UMSU yang digelar di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Senin (16/7). Hadir dalam acara itu mahasiswa binaan Puskibii serta Ketua Puskibi UMSU, H Dewi Andriani, SE, MM.
Lebih lanjut, Wiwid menjelaskan, Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia sebagai platform marketplace terdepan di Indonesia, kini memberdayakan jutaan merchant dan konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian.
“Ini sejalan dengan visi Tokopedia yakni membangun sebuah ekosistem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun,”
Pelatihan sendiri dimaksudkan sebagai salah satu upaya membantu pengembangan bisnis berbasis teknologi di Indonesia. Untuk itu Tokopedia ingin memfokuskan pengembangan SDM dan memberikan kemudahan, khususnya bagi mahasiswa melalui kerja sama yang dapat dilakukan antara Tokopedia dan PUSKIIBI UMSU.
“Dengan mengadakan workshop training gratis yang diadakan langsung oleh tim internal Tokopedia, diharapkan bisa mendorong mahasiswa mengembangkan jiwa kewirausahaan sekaligus pengembangan usaha yang dimiliki,” katanya.
Selain menggelar program pelatihan, Tokopedia juga berkeinginan menjalin kerjasama dengan UMSU melalui pembangunan Tokopedia Corner. Ruang khusus Tokopedia ini bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi sekaligus mewadahi mahasiswa serta dosen yang berkeinginan membangun usaha.
Sementara Ketua Puskiibi UMSU, H Dewi Andriani, SE, MM mengungkapkan, pelatihan yang digelar cukup bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih maksimal dalam membangun bisnis khususnya dengan memanfaatkan toko online.
“Diharapkan melalui pelatihan pengembangan toko online, bisnis yang dikembangkan mahasiawa diharapkan bisa lebih maju dan berkembang,” katanya.
Dijelaskan, antusias mahasiswa UMSU berwirausaha terus meningkat. Puskiibi UMSU sendiri menjadi satu-satunya PTS di Sumatera yang terpilih mengikuti training of trainer (ToT) for University Based Incubators. Kegiatan Developing Inclusive and Creatives Economies (DICE) di sektor pendidikan tinggi ini hanya melibatkan 10 inkubator Universitas di Indonesia difasilitasi oleh British Council dengan tim fasilitator dari Inggris dan Indonesia.
Sebagai catatan ada sebanyak enam proposal wirausaha mahasiswa UMSU yang dibiayai Dikti yakni, Smart Cattle Box, my coffeendo, Kost Art Graphic Design & Souvenir, Ceker kriting (Dapur Al-fajr), Rumah Sehat Aquaponik (Budidaya Ikan Lele dan Sayur Kangkung Organic), BRG pestisida nabati.
di era digital memang perlu inovasi bisnis sesuai era saat ini terima kasih sudah support para milenial