Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Drs Agussani, MAP mengatakan besarnya kepercayaan masyarakat kepada UMSU patut disyukuri, namun harus disadari hal itu menjadi sebuah tantangan yang cukup berat dalam mengelola proses pendidikan tinggi.
“Sebagai universitas yang terbuka, kita harus mampu melahirkan institusi sosial baru dan mampu membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013 yang diterima mencapai 6.018 orang,” ujar Agussani di Selekta Convention Hall Jalan Listrik Medan, Selasa (30/10).
Wisuda sarjana diikuti 1.539 orang lulusan sarjana dan program pascasarjana magister. Pelaksanaan dilakukan dua hari, Selasa-Rabu (30-31/10). Hari pertama 786 wisudawan, sedangkan di hari kedua 753 wisudawan.
Dijelaskannya, institusi sosial baru dimaksudkan bahwa UMSU harus mampu memproduksi dan mereproduksi institusi sosial menjadi rujukan berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat dalam sistem nilai dan norma.
Selain itu, harus pula membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan potensi diri mahasiswanya menjadi manusia beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Oleh karenanya, Agussani mengharapkan pengembangan UMSU ke depan secara sistemik berusaha membenahi masing-masing komponen sistem pendidikannya. “UMSU tidak boleh terlena dengan jumlah mahasiswa yang besar seperti sekarang ini, sehingga mengabaikan mutu proses belajar mengajar maupun lulusan yang akan bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya,” pintanya.
Dalam melakukan pengembangan beberapa upaya dilakukan, seperti peningkatan mutu dosennya dengan memberikan tugas belajar S2 dan S3, memberdayakan dosen yang handal di bidangnya dengan cara merekrut dosen secara selektif.
Selain itu, UMSU juga memfasilitasi perubahan kurikulum secara gradual di semua fakultas agar tetap terkini (up to date) dan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan perguruan tinggi (stakeholder), meningkatkan sarana dan sumber belajar yang memadai.
Yang tak kalah pentingnya kata rektor, peningkatan manajemen atau tata kelola perguruan tinggi yang baik dan modern. Khusus yang ini, terus diupayakan menjalankan konsep manajemen mutu terpadu baik di universitas, fakultas dan program studi.
“Dengan penerapan konsep penjaminan mutu ini diharapkan mutu lulusan UMSU akan dapat lebih kompetitif dengan lulusan perguruan tinggi lainnya di masa mendatang,” tambah rektor