Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara kembali mengikuti pameran pendidikan internasional bertajuk “Melayu Day of Yala” di Thailand Selatan.
Kehadiran UMSU dalam kegiatan tahunan yang berlangsung selama tiga hari,8 s/d 11 Februari ini atas undangan Konsulat RI di Songhkla.
Kehadiran UMSU di arena festival ini cukup disambut antusias mayarakat Yala. Warga Yala cukup mengenal UMSU karena sejumlah mahasiswa UMSU berasal dari daerah itu. Mereka cukup tertarik untuk melanjutkan pedidikan di UMSU karena menyediakan beasiswa. Selain itu juga ada banyak kesamaan budaya antara warga Melayu di Thailand Selatan dengan Indonesia.
Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP kepada wartawan di Medan, Minggu (18/2) mengatakan, UMSU merupakan PTM yang senantiasa pro aktif dalam kegiatan-kegiatan dalam rangka membangun hubungan internasional, mulai dari bidang akademik, seni-budaya, olah raga dan sebagainya.
“Selain pameran, mahasiswa UMSU juga aktif terlibat dalam KKN internasional serta magang. Hal ini sesuai dengan visi UMSU menjadi World Class University, ” katanya.
UMSU jelasnya terus berupaya meningkatkan kerjasama dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bersifat internasional guna peningkatan kualitas akademik dan penelitian. Pameran pendidikan internasional di Thailand yang diikuti UMSU sendiri dimaksudkan untuk memperkenalkan dan menjelaskan secara detail informasi-informasi terkait pembelajaran di UMSU.
Mengingat banyak masyarakat Thailand yang sangat tertarik melanjutkan studi di UMSU, oleh karena itu, UMSU membuka peluang beasiswa untuk masyarakat ASEAN. “UMSU akan memberikan biaya gratis belajar selama 4 tahun di semua jurusan yang ada, kecuali Fakultas Kedokteran,” jelasnya.
Selain untuk mempromosikan pendididkannya, dalam kegiatan Melayu Day of Yala UMSU juga dengan bangga memperkenalkan dan menampilkan Tarian Tradisional kebudayaan khas Melayu, yaitu tarian ‘Kuala Deli” dan Tarian khas Masyarakat Batak yaitu tarian “sigale-gale”.
“Even seperti ini tentunya sangat strategis untuk UMSU mempromosikan pendidikan kepada semua masyarakat ASEAN dan khususnya untuk masyarakat Thailand,” jelasnya.
Melayu Day of Yala merupakan kegiatan tahunan promosi terpadu (jasa pendidikan tinggi, seni budaya, kuliner, dan pariwisata) yang dilaksanakan melalui kolaborasi Konsulat RI Songkhla dengan dengan Pemerintah Kota Yala. Kegiatan ini bertujuan mepromosikan Indonesia kepada masyarakat Thailand Selatan.
Adapun beberapa rangkaian kegiatan turut memeriahkan Melayu Day of Yala ke-6 tahun ini adalaha, kompetisi layang-layang, pawai, pentas kebudayaan (Tarian Tradisional Melayu dan menyanyikan lagu-lagu Melayu), dan pameran pendidikan yang diikuti oleh beberapa Universitas dari Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Untuk Indonesia sendiri diwakili oleh beberapa PTM. Selain UMSU hadir juga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Sementara Perguruan Tinggi Malaysia yang turut berpartisipasi adalah, UUM, UTP, Unisza, dan Usas. Dan Thailand diwakil oleh, Rajabat University, Prince of Songkhla University (Pattani), Prince of Narathiwat University dan Fatoni University.
Sementara itu, Fachry Sulaiman selaku Konsul Republik Indonesia di Songkhla mengungkapkan, bahwa pihaknya menyambut baik penyelenggaraan Melayu Day of Yala ke-6 dan menyampaikan apresiasi atas undangan dari pemerintah kota Yala kepada Indonesia untuk berpartisipasi pada even Melayu Day.
Ditambahkannya, Konsulat RI Songkhla senantiasa mendukung kegiatan yang dapat memperkuat jalinan persahabatan antara Indonesia dan Thailand. “Melalui even ini diharapkan masyarakat yang hadir dapat mengenal lebih dekat kebudayaan khas melayu dari Indonesia, produk-produk dari Indonesia dan juga destinasi wisata Indonesia,” kata Fachry.