Sebanyak 72 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU) secara resmi dinyatakan lulus sebagai Dokter Muda. Mereka secara bersama-sama mengucapkan ikrar dalam Yudisium dan Janji Dokter Muda Angkatan VIII yang dipimpin langsung lulusan terbaik, Muhammad Zulfadhli di Aula Gedung FK UMSU, Sabtu (19/3).
Dekan FK UMSU, dr Ade Taufiq Sp OG pada acara itu menyatakan Yudisium dan Janji Dokter Muda kali ini dengan 72 lulusannya merupakan jumlah terbesar sejak berdirinya FK UMSU.
“Ini adalah kebanggaan bagi kita, lulusan kali ini merupakan terbesar dari sebelum-sebelumnya dan ini juga merupakan hasil kerja keras dari para mahasiswa kita,” ucap dr Ade.
Sebagai Dekan, dr Ade berharap para mahasiswa kedokteran yang telah lulus ini menjaga nama baik UMSU dimanapun dirinya berada. Terutama saat menjalankan proses perjalanan menuju jenjang titel sebagai seorang dokter atau saat proses sebagai Koas. Apalagi saat ini UMSU dengan semua lulusan kedokterannya, sebanyak 80% telah lulus uji kompetensi skala nasional sebagai dokter.
“Kelulusan ini adalah tahap pertama bagi anda, proses anda masihlah panjang sehingga kami berharap agar saat diluar sana, saat menjalani proses panjang tersebut semua lulusan kedokteran dapat menjaga nama baik UMSU dengan mengikuti semua peraturan yang diterapkan diluar sana,” harap dr Ade dihadapan para lulusan dan juga Rektor UMSU.
Sementara itu Rektor UMSU, DR Agussani MAP mengatakan sangat bangga karena kelulusan ini merupakan bagian tata kelola yang selama ini telah dilakukan dengan sangat baik. Apalagi untuk membesarkan FK UMSU bukanlah hal yang mudah karena saat angkatan pertama dan kedua adalah momen yang penuh dengan perjuangan berat.
“Saya sampaikan saat ini kita melihat setiap tahun kita melakukan yudisium kedokteran dan terus mengalami peningkatan dan ini merupakan buah dari kerja keras atas tata kelola yang baik karena tanpa itu ini tidak akan dapat kita lakukan,” ucap DR Agussani MAP.
Senada dengan Dekan dr Ade, Rektor UMSU juga berharap para lulusan dapat menjaga nama baik saat mereka menjalani Koas di RSU Haji dengan cara mengikuti semua aturan main yang dibuat oleh rumah sakit tersebut.
“Harapan kita bukan sekedar hanya harapan, tapi juga diwujudkan karena kita tidak ingin lukusan kita kita lepas tanpa dukungan. Wujud dukungan itu dimana saya telah berkoordinasi dengan pemerintah agar para lulusan dapat perhatian saat menjalani proses sebagai koas di Rumah Sakit Haji,” pungkas Rektor UMSU, DR Agussani MAP.***