Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili oleh Wakil Rektor 3 Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si melepas dua mahasiswa FKIP UMSU yang lolos pada program Sea Teacher ke Central Luzon State University, Filipina. Pelepasan dilaksanakan pada Senin (11/11) di ruang rapat UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Kedua mahasiswi tersebut Dwi Oktavianti dan Fadhilatul Husna yang saat ini berada di semester tiga Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UMSU. Mereka menjalani pertukaran kurang lebih selama satu bulan dan akan mengaplikasikan kemampuan mengajar di sekolah mitra di Filipina, sekaligus mengenal lebih jauh kurikulum pendidikan di negara tersebut.
Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa program Sea Teacher merupakan program unggulan UMSU yang telah dikenal luas. Kemudian, dia memberikan semangat kepada mahasiswa yang berpartisipasi untuk tetap positif dalam menghadapi tantangan selama di Filipina.
“Selamat kepada mahasiswa kami yang berhasil melalui zona nyaman dan mengikuti program ini. Jangan anggap tantangan sebagai kendala, tetapi sebagai pengalaman dan ilmu yang relevan untuk masa depan,” ujar Wakil Rektor III.
Dr. Rudianto menganggap bahwa kegiatan positif ini sudah tepat diikuti mahasiswa semester tiga tersebut sebagai bekal untuk lebih matang dalam menghadapi masa depan dan menjadi bekal setelah lulus kuliah.
Kemudian, Dekan FKIP UMSU, Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang lolos program ini dan Rektor UMSU serta Wakil Rektor III atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan.
“Ananda kami adalah duta bangsa yang akan membawa nama UMSU, Sumatera Utara bahkan Indonesia. Jadi jaga diri baik-baik. Siapkan mental, fisik, dan ikuti aturan serta beradaptasi dengan budaya Filipina. Tunjukkan semangat yang luar biasa, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal kompetensi yang membanggakan,” ujar Dekan FKIP.
Sebelumnya, PIC program SEA Techer yang juga Wakil Dekan I Dr. Hj. Dewi Kesuma Nst., M.Hum menyampaikan bahwa kedua mahasiswi tersebut telah diberikan pembekalan yang intensif oleh Pimpinan Program Studi PGSD FKIP UMSU sebagai persiapan menghadapi tantangan di negara lain.
“Alhamdulillah tahun ini mahasiswa FKIP dari PGSD mengikuti program Sea Teacher. Pembekalan sudah dilakukan oleh prodi agar mahasiswa lebih siap secara akademik dan mental sebagai duta keguruan dalam lingkup Asia Tenggara,” jelas Wakil Dekan FKIP UMSU, Dewi.
Dia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini didukung sepenuhnya oleh Central Luzon State University, yang juga akan mengirimkan empat mahasiswa mereka ke UMSU sebagai bagian dari pertukaran ini.
Sementara iti, bagi Dwi Oktavianti dan Fadhilatul Husna, kegiatan ini merupakan pengalaman pertama dan pencapaian yang membanggakan. Dwi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya.
“Kami tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan ini. Semoga pengalaman mengajar dan pertukaran budaya ini bermanfaat bagi kami, keluarga, dan universitas,” katanya.
Fadhilatul juga menyebutkan pentingnya persiapan budaya, terutama dalam menghadapi kemungkinan culture shock, “Kami sangat berterima kasih kepada UMSU dan orangtua atas dukungan yang telah diberikan. Semoga semuanya lancer.”
Program Sea Teacher ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi FKIP UMSU, khususnya prodi PGSD, dalam mewujudkan mahasiswa yang unggul di bidang pendidikan dan berkompeten secara global.