Universitas Muhamamdiyah Sumatera Utara (UMSU) luncurkan program English Day, upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Internasional. Acara digelar pada Selasa (14/5) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Peresmian program “Everyday is English Day” ditandai dengan memukul gendang oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR III Dr. Rudianto, M.Si didampingi Ketua Pusat Bahasa UMSU Muhammad Rafi’i, M.A, Kepala Biro Kemahasiswaan Dr. Radiman, M.Si, OIC UMSU, Para Dekan dan Perwakilan Mahasiswa.
Program ini digagas bersama Lembaga Pusat Bahasa UMSU, Relawan Pusat Bahasa (LCV) dan UKM UDS. WR III Dr. Rudianto sangat mengapresiasi peluncuran English Day. Dia menyampaikan, kemampuan bahasa Inggris bagi sivitas akademika sangat dibutuhkan untuk mendukung mimpi UMSU menjadi World Class University.
“Jangan khawatir kalau melakukan kesalahan dalam belajar bahasa inggris atau berbicara bahasa inggris dengan lambat karena ini bukan kompetisi,” pesan Rudianto.
Menurutnya, saat ini sivitas akademika khususnya dosen dituntut lebih banyak berintraksi dengan orang-orang dari berbagai negara ataupun menjalin relasi internasional. Sehingga, kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan, program ini menjadi salah satu upaya dan wadah belajar bersama.
“Kita buat setiap hari berbahasa inggris yang menyenangkan. Jangan jadi takut bicara dan diam. Jadikan kegiatan ini menyenangkan. Saya harap kita bisa belajar dan improv bahasa inggris bersama dengan lebih baik,” ujar WR III.
Program English Day akan dikemas dalam berbagai kegiatan seperti English Club, English Corner, English Course hingga Internasional Class. Diimplementasikan ke seluruh Fakultas, Unit dan Lembaga di UMSU.
Sebelumnya, Ketua Pusat Bahasa UMSU Rafi’i menyampaikan bahwa program ini salah strategi meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
“Belajar bahasa inggris itu tidak susah. Mari perbanyak menggunakan vokabulari, jadi bukan sekadar grammar saja perlu juga meningkatkan pronouncation,” kata Rafi’i.
Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa bahasa Inggris mampu membawa UMSU menjadi kampus Internasional, tapi kapabilitas bahasa Inggris seluruh SDMnya harus baik.
Acara peluncuran ini diisi dengan Talkshow bersama Dekan FAI UMSU Assoc. Prof Dr Muhammad Qorib. MA dan Dosen FAI UMSU Dr. Salman Nasution tentang motivasi dan pentingnya bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Dilanjutkan dengan pertujukan debat dari mahasiswa UKM UDS terkait dijadikannya bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, bukan bahasa asing.
Turut hadir Para Dosen se-UMSU, Unit dan Lembaga UMSU, Tenaga Pendididik hingga Perwakilan Mahasiswa UMSU.