Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) selenggarakan Workshop Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Selasa (19/7) bertempat di Auditorium Kampus Utama UMSU Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan. Kegiatan workshop tersebut mengambil thema : “Urgensi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyahâ€.
Rektor UMSU Drs. Agussani, M.AP dalam sambutannya sekaligus membuka resmi workshop mengucapkan terima kasih atas kehadiran Drs. H. Marpuji Ali, M.Si dari PP Muhammadiyah yang juga mantan Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Surakarta semasa Rektornya dr. Malik Fajar (mantan Menteri Pendidikan RI-red) dan juga beliau mantan Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Agussani berharap H. Marpuji Ali yang telah banyak menghasilkan Dosen-dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang handal di lingkungan PTM se-Indonesia dapat mencurahkan ilmunya untuk dapat ditimba oleh para Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan UMSU serta civitas akademika lainnya yang mengikuti kegiatan ini.
Disebutkan Agussani bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sebagai menyahuti komitmen PP Muhammadiyah yang juga pernah disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat melantik dirinya sebagai Rektor UMSU periode 2010-2014 lalu bahwa profil lulusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) atau Universitas Muhammadiyah harus berbeda dengan lulusan universitas lain baik negeri maupun swasta.
Perbedaan itu, kata Agussani, terletak pada pemahaman Islam yang lebih baik sesuai ajaran Al-Quran dan As-Sunnah. PTM ingin melahirkan sarjana yang Islami yang dapat mengabdikan ilmunya sekaligus melakukan dakwah “Amar ma’ruf nahi munkar†di tengah-tengah masyarakat sehingga diperlukan peranan Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam memberikan pemahaman agama yang lebih baik kepada mahasiswa khususnya di UMSU ini.
“Saya harapkan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi para Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di UMSU dan kegiatan workshop ini merupakan langkah awal dimana untuk seterusnya UMSU akan menyelenggarakannya secara berkesinambungan dengan mengundang narasumber yang berkaitan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan khususnya dari PP Muhammadiyah dan PTM dari P. Jawaâ€, ujar Agussani.
Tampak hadir pada acara pembukaan workshop tersebut Rektor UMSU dan para Wakil Rektor, unsur Pengurus BPH UMSU, jajaran PW Muhammadiyah Sumut, mantan Ketua Umum PP Aisyiyah Ibu Elida Djasman, sejumlah civitas akademika UMSU dan undangan lainnya.
Sebelumnya Ketua panitia workshop H. Suhrawardi K. Lubis, SH, SpN, MH yang juga Wakil Rektor II UMSU melaporkan bahwa kegiatan workshop diikuti kurang lebih 100 orang terdiri dari para Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UMSU, dosen serupa dari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Padangsidimpuan dan juga anggota Muhammadiyah beserta ortom Muhammadiyah Sumut, Kota Medan, Kabupaten Pakpak Bharat dan lainnya.
Pada kesempatan itu Suhrawardi memperkenalkan para pengurus PSIM-UMSU yang diketuai Nur Rahmah Amini, S.Ag, MA yang bertanggung-jawab mengenai Studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan UMSU dan selanjutnya para pengurus tersebut dilantik oleh Rektor UMSU dan mendapat ucapan selamat dari perwakilan hadirin.
Kegiatan workshop menampilkan 2 orang narasumber yakni Drs. H. Marpuji Ali, M.Si dari PP Muhammadiyah membawakan 2 makalah berjudul “Urgensi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah†dan “Dasar dan Orientasi Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah†serta Nur Rahmah Amini, S.Ag, MA, Ketua Pusat Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (PSIM) UMSU dengan makalahnya berjudul “Konsep Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utaraâ€. ***