Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sukses meraih hibah proposal pekan kreatifitas mahasiswa (PKM) terbanyak di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara yang dibiayai oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi ( Kemenristekdikti ).
“Ada sebanyak 38 proposal PKM yang berhasil lolos dibiayai Dikti untuk berkompetisi di Pekan Ilmiah Nasional di Bali. Jumlah ini terbanyak di Lingkungan LLDikti, sekaligus menempatkan UMSU di urutan 16 di tingkat nasional dan urutan 2 PTS se Indonesia,” ungkap Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP didampingi WR 3, Dr Rudianto, MSi dan Ketua SRCC, Fatimah Sari, MHum dalam silaturahim dengan mahasiswa peraih hibah PKM di Kampus UMSU, Jalan Kapten Muhktar Basri, Medan, Rabu (8/4).
Rektor mengaku, bersyukur mahasiswa UMSU mampu meraih prestasi luar biasa karena persaingan untuk meraih hibah PKM Ristekdikti saat ini sangat ketat. Ajang PKM merupakan kegiatan bergengsi di bidang akademik yang diikuti seluruh universitas di Indonesia.
” Pertama saya merasa sangat bersyukur, Ini prestasi luar biasa , PKM merupakan ajang bergengsi karena persaingan untuk meraih prestasi di ajang ini sangat ketat,” katanya.
Rasa syukur itu juga tidak terlepas dari berbagai capaian UMSU yang dimulai dari raihan akreditasi A untuk perguruan tinggi, hibah PKM dan disusul dengan terpilihnya mahasiswa UMSU sebagai yang terbaik di ajang pemilihan mahasiswa berprestasi . Mahasiswa UMSU juga sukses meraih emas di kejurnas karate.
Dia berharap, dari 38 tim yang proposal PKM yang dibiayai Kemenristekdikti, nantinya ada yang meraih medali di Pimnas. Untuk proposal yang belum lolos , perlu juga dibuatkan kompetisi di tingkat universitas agar selanjutnya bisa lebih disempurnakan.
UMSU jelasnya, berkomitmen untuk mendukung kegiatan kompetisi khususnya di bidang akademik. Selain menyediakan anggaran untuk penelitian, rektor juga menjanjikan beasiswa bebas uang kuliah setahun untuk studi lanjut ke pascasarjana di UMSU kepada mahasiswa yang tim PKM nya sukses membawa medali dari pekan ilmiah mahasiswa nasional.
Dalam kesempatan itu, rektor juga berpesan kepada mahasiswa peraih hibah PKM untuk terus mengasah kemampuan dan aktif mengikuti kegiatan ilmiah lain di luar program dikti. Mahasiswa perlu terus mengasah kemampuan di bidang penelitian dan kreatifitas di luar yang dilaksanakan Kemenristekdikti sehingga produk yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Salah seorang peraih hibah PKM yang sebelumnya juga mengikuti Pimnas , Eki Astanzah mengaku, kegiatan kompetisi yang diikuti merupakan pengalaman sangat berharga. Kegiatan itu memberikan pelajaran berharga karena harus bersaing dengan mahasiswa dari universitas ternama di Indonesia.
Sementara WR 3, Dr. Rudianto, MSi mengatakan, sukses UMSU meraih hibah PKM dengan jumlah mencapai 38 proposal yang merupakan terbanyak di lingkungan LLDikti wilayah 1 Sumut tidak terlepas dari rintisan yang dilakukan Rektor, Dr Agussani, MAP saat masih menjadi wakil rektor 3. Selain itu juga pembinaan yang dilakukan Studi Research and Creative Center (SRCC) dan para wakil dekan 3 se UMSU.
Hibah PKM untuk ke Pimnas saat ini menjadi ajang bergengsi bagi universitas di Indonesia. Harapannya tentu dari 38 tim PKM, UMSU bisa terpilih ke Pimnas dan sukses meraih salah satu medali.