Universitas Muhammadiyah Sumatera Urara dan Universitas Pendidikan Sultan Idris ( UPSI ) Malaysia komitmen melanjutkan kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, meski masih dalam suasana pandemi Covid-19 .
“Kerjasama UMSU dan UPSI yang terjalin erat selama ini akan terus kita lanjutkan dan tingkatkan, meski dalam suasana pandemi Covid-19, kita tetap berupaya membangun kualitas akademis di dua universitas di dua negara serumpun,” kata Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP dalam acara silaturrahim virtual UMSU dan UPSI, Jumat (2/7).
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan ucapan tahniah atas pelantikan Prof. Dr. Dato’ Muhammad Amin sebagai rektor baru UPSI.
Agussani mengatakan, kerjasama antara UMSU – UPSI sudah terjalin cukup lama. Banyak kerjasama yang sudah dilakukan dalam rangka pengembangan pendidikan dan Budaya Melayu .
Agussani juga bangga karena hubungan budaya Indonesia – Malaysia ditandai dengan berlangsungnya program suara radio bersama dalam paket ” Maya Kabagh” yang berisi dialog budaya antar dua negara. Demikian juga dengan program seminar antar bangsa serta perbincangan internasional Budaya Melayu.
Rektor UMSU berharap kerjasama budaya, riset dan kuliah bersama dapat dijadikan program penting antar dua universitas.
Sebelumnya, Rektor UPSI Prof. Dr. Dato’ Mohammad Amin bin Mohammad Taff memberi apresiasi atas terselenggaranya silaturrahim virrual antar dua universitas. Dia bangga atas kerjasama yang sudah dibangun cukup lama dan yakin masih banyak kerjasama yang bisa dibangun antara UPSI – UMSU.
Acara sulaturrahim diisi dengan diskusi antar dua pimpinan universitas guna membangun kesamaan visi dan misi sebagai komitmen mengembangkan kerjasama.
Diskusi langsung dipimpin oleh Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto mengusulkan beberapa kerjasama yang mungkin dilakukan seperti Kerjasama Riset dan Kerjasama Publikasi.
Dua kerangka usulan itu diperkuat oleh Wakil Rektor I Dr. Muhammad Arifin dan Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Muhammad Qorib.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Pusat Budaya Melayu Prof. Dr. Khairil Ansari. Kata Khairil, lomba debat dan pidato antar dua universitas bisa dilakukan disamping kerjasama penulisan dan publikasi.
Usulan UMSU untuk membangun kerjasama itu disahuti positif oleh Rektor UPSI dan mereka berharap dapat diimplementasikan secepatnya. Beberapa hal yang dapat direalisasikan ada kerjasama untuk pendidikan Bahasa, Sosial, Pendidikan dan Agama Islam.
Rektor UPSI Prof. Dr. Dato’ Mohammad Amin mengajak UMSU untuk terlibat pada milad UPSI yang ke 100 dengan kegiatan ‘Kongres Melayu Global’. Pada kongres yang akan berlangsung selama tiga hari itu selain akan membentang kertas kerja tentang melayu juga akan berlangsung pentas budaya melayu.
Selain kedua rektor tampak hadir Prof. Suriani Abu Bakar, Prof Zaharul Lailiddin Saidon ( Pengarah, Pusat Mobiliti & Antar Bangsa), Prof. Madya Mohammad Izwan Shahril ( Pengarah Bagian Komunikasi Korporat), Prof. Dr. Abdul Rasid Jamian ( Dekan Fakultas Bahasa dan Komunikasi).
Di Medan tampak hadir WR I, II, III dan dekan dari beberapa fukultas serta Kepala Pusat Budaya Melayu Prof. Dr. Khairil Ansari.