Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UMSU dilantik menjadi pengurus Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) untuk Korwil Sumut-Aceh oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh H Ahmad Mutaqin PhD.
Ahmad Mutaqin mengatakan salah satu konsep dari Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhamamdiyah adalah mengawal perpustakaan di Muhammadiyah dan amal usaha.
Perpustakaan, katanya harus menjadi pusat informasi pengetahun di tengah persoalan SDM, political will pimpinan. Untuk itu, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah terus memantau di antaranya besaran anggaran untuk PTM masing-masing.
Perpustakaan harus menjadi pusat kegiatan kepenulisan, belajar tambahan mahasiswa dan layanan yang membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan. “Melalui forum ini diharapkan sinergi terus dibangun demi kemajuan perpustakaan Muhammadiyah,” katanya.
Menurutnya, mindset pengelola perpustakaan ke depan harus diubah dan mengikuti era. Perpustakaan tidak hanya menyimpan buku tetapi pusat pembelajaran. Maka, buku dan jurnal yang kini sudah berbebentuk elektronik. Kondisi ini membuat perpustakaan tidak lagi membutuhkan tempat besar tetapi bagaimana akses untuk mencari sumber informasi tersebut tersedia.
Ketua FPPTMA, Lasa mengatakan ada lima factor untuk perkembangan perpustakaan, seperti SDM yang kompeten, mumpuni dan memiliki kemampuan mengola perpustakaan, dukungan dari induk, anggaran pengembangan perpustakaan, kemampuan IT dan sinergi.
Pengurus FPPTMA yang dilantik, Pengurus Pusat Drs Lasa HS (Ketua Umum), Mustafa SE (Wakil Ketua), Arda Putri Winata (Sekretaris I), Greta Prestisia MIP (Sekretaris II), Irkhamiyati (Bendahara), Asep Nurjaman (bidang Digital library), Ayu wulansari ( bidang sdm) Dan Purwanti ( bidang kerjasama). Muhammad Arifin (Korwil Sumut-Aceh) dan 12 korwil lain.
Ketua FPPTMA Korwil Sumut-Aceh, Muhammad Arifin saat presentasi mengatakan, FPPTMA Korwil Sumut – Aceh memiliki 15 program kerja, di antaranya mendukung perpustakaan PTM di Sumut dan Aceh untuk terakreditasi. Saat ini, sedang ada bimbingan untuk Perputakaan Universitas Muhammadiyah Aceh dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.