Dari 3110 peserta yang mengikuti ujian potensi akademik mahasiswa baru UMSU gelombang II telah dilaksanakan, Sabtu (27/7), sebanyak 2.959 peserta dinyatakan lulus ujian tes masuk. 1031 peserta. Sementara hasil seleksi gelombang I yang telah diumumkan mencapai 964 peserta dinyatakan lulus dari 1.031 peserta yang mendaftar.
“Untuk sementara jumlah mahasiswa yang telah lulus berkisar 3.923 dari total peserta yang mendaftarkan diri dan mengikuti ujian tes masuk gelombang I dan II mencapai 3.990 orang,” kata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UMSU Dr Muhyarsyah MM kepada wartawan di kampus Jl Muktar Basri Medan, Selasa (30/7).
Dikatakan Muhyarsyah yang juga Wakil Rektor I UMSU, penerimaan gelombang II dibuka pendaftarannya mulai 15 Juni sampai 16 Juli, tes masuk 27 Juli, pengumuman 29 Juli melalui website dan 30 Juli 2013 di papan publikasi yang ditempelkan di kampus Jl Muktar Basri Medan. Sedangkan registrasi ulang 29 Juli sampai 24 Agustus 2013.“Pelaksanaan ujian berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Sementara itu Muhyarsyah menjelaskan, pendaftaran gelombang III dibuka mulai 27 Juli sampai 27 Agustus, tes masuk 28 Agustus, pengumuman 29 Agustus dan registrasi ulang 29 Agustus sampai 6 September.
“Bagi peserta yang lulus diharuskan melakukan registrasi ulang yang dilaksanakan mulai 20 Juni sampai 26 Juli 2013. Khusus bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus tes masuk, jika tidak melakukan pendaftaran ulang sampai batas waktu yang telah ditetapkan maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri,” jelasnya.
UMSU kini mengasuh 8 fakultas yakni, kedokteran, ekonomi, hukum, keguruan dan ilmu pendidikan, teknik, ilmu sosial dan ilmu politik, agama islam dan pertanian dengan dengan 25 program studi strata satu (S1) dan 1 program diploma (D3).
Menyinggung meningkatnya peminat untuk kuliah di UMSU, Muhyarsyah tak menampiknya bahwa mengutarakan bahwa kepercayaan masyarakat Sumut dan di luar daerah sangat besar dan perhatian maupun dukungan yang diberikan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga sangat tinggi.
Kedepan, UMSU tetap eksis dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga akan mampu menghasilkan lulusan bermutu yang berdaya saing tinggi dan bisa berkiprah baik skala nasional maupun internasional.
Wajib Tes Urine
Para calon mahasiswa UUniversitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang dinyatakan lulus tes potensi akademik diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan termasuk tes urine.
Menurut Rektor UMSU, Drs Agussani, MAP, tes urine dilakukan untuk memastikan calon mahasiswa UMSU benar-benar bebas dari pengaruh Narkoba. “Tes urine sekaligus sebagai langkah antisipasi agar UMSU sebagai lembaga pendidikan bebas dari pengaruh Narkoba,” katanya kapada wartawan di Medan, Selasa (30/7)
Dijelaskan dia, UMSU menyediakan fasilitas kesehatan untuk tes urine kepada calon mahasiswa tanpa dipungut biaya alias gratis. Tes urine dan kesehatan diwajibkan kepada mahasiswa yang melakukan pendaftaran ulang setelah dinyatakan lulus ujian potensi akademik. Ujian potensi akademik mahasiswa baru UMSU gelombang II telah dilaksanakan, Sabtu (27/7) diikuti sebanyak 3110 peserta.
Agussani menyebutkan jumlah peserta ujian seleksi gelombang II meningkat tiga kali lipat dibanding pelaksanaan ujian gelombang I yang diikuti 1031 peserta. Hasil seleksi gelombang I dan telah diumumkan ternyata hanya 964 peserta yang dinyatakan lulus.
Bagi yang dinyatakan tidak lulus jelasnya, karena benar-benar tidak mampu mencapai nilai standar yang telah ditetapkan.Jadi tidak ada istilah ujian seleksi yang dilakukan UMSU sekadar formalitas.
Materi ujian seleksi masuk UMSU untuk kelompok IPA maupun IPS meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, logika dan penalaran serta kemampuan spasial. Ada sebanyak 200 soal yang diujikan kepada para peserta dengan waktu yang ditetapkan selama 150 menit.
Dijelaskan dia, UMSU melakukan seleksi ketat kepada calon mahasiswa mengingat daya tampung yang terbatas. Selain itu saat ini UMSU juga tidak sekadar mengejar kuantitas tapi terus berupaya untuk meningkatakan kualitas.
Lebih lanjut, Agussani menjelaskan, pihak universitas melalui panitia penerimaaan mahasiswa baru telah mengambil langkah guna mengantisipasi kecurangan dalam seleksi ujian masuk UMSU.Termasuk kepada para pengawas ujian diingatkan untuk tidak melakukan kecurangan guna meloloskan peserta yang mengikuti ujian seleksi.
“Siapapun jangan coba-coba melakukan kecurangan karena pihak universitas akan memberikan sanksi tegas kepada dosen atau pegawai UMSU yang terbukti terlibat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Agussani juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada UMSU dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Amanah itu tentu harus dilaksanakan dengan memberikan pendidikan yang terbaik kepada mahasiswa sehingga menghasilkan lulusan yang benar-benar mampu menjawab tantangan masa depan.
Dijelaskan pula, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru UMSU dilaksanakan dalam tiga gelombang. Untuk itu masih ada kesempatan kepada calon mahasiswa mengikuti seleksi yang direncanakan dilaksanakan pada Agustus mendatang.