Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang terpilih ikut dalam ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang sukses meraih prestasi dan penghargaan setara emas.
Dalam penutupan Pimnas ke 35 yang digelar, malam Minggu (3/4), mahasiswa UMSU atas nama M. Rionaldo (ketua), dan anggota, Indah Adelia, Aini Tasya Nadria, Zayyan Ramadhanti serta Dosen Pendamping: Sahran Saputra.S.Sos.M
sukses meraih penghargaan setara emas Kelas PKM-PM 1. Karyanya berjudul, “Pengembangan model mikro volunteer berbasis aplikasi digital sebagai mediator relawan guna membantu aktivitas keseharian penyandang tunanetra di DPD PERTUNI SUMUT,” berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengalahkan karya ilmiah lainnya.
“Alahamdulillah, akhirnya mahasiswa UMSU sukses meraih penghargaan tertinggi di ajang bergengsi Pimnas yang diikuti universitas seluruh Indonesia,” kata Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani, MAP yang baru dari kunjungan kerjasama dengan universitas di Malaysia, Minggu (4/12).
UMSU menjadi PTS satu-satunya yang mendapat medali emas se Indonesia. UMSU sekaligus juga menempati peringkat PTS no 1 se Indonesia di PIMNAS 35. Dan peringkat 14 nasional PTN/PTS se Indonesia
Menurut Rektor, penghargaan setara emas yang berhasil diraih mahasiswa UMSU menjadi kebanggan tersendiri. Apalagi di ajang Pimnas yang merupakan salah satu even bergengsi yang diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan, raihan prestasi di ajang Pimnas ke 35 di UMM menjadi sejarah tersendiri bagi UMSU karena untuk bisa meraih penghargaan bukanlah hal yang mudah. Para mahasiswa yang bisa terpilih di ajang Pimnas harus benar-benar memiliki karya ilmiah inovatif untuk bisa bersaing di ajang yang diikuti kampus- kampus terbaik di Indonesia.
Namun Rektor mengingatkan, agar seluruh mahasiswa yang sukses mengikuti ajang Pimnas tidak merasa cepat puas. “Diharapkan prestasi yang diraih bisa menjadi motivasi dan dorongan bagi para mahasiswa lainnya untuk aktif mengrmbangkan kemampuan dan kreatifitasnya,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, .Si mengungkapkan, para mahasiswa yang mampu lolos mengikuti Pimnas merupakan satu kebanggan karena merupakan ajang ilmiah yang memiliki prestise tersendiri . Para mahasiswa yang mengikuti Pimnas harus memiliki karya ilmiah yang benar-benar inovatif untuk mampu bersaing dengan karya-karya terbaik dari kampus seluruh Indonesia.
Untuk tahun ini UMSU sukses mengirimkan 19 mahasiswa mengikuti ajang kompetisi Pekan Imiah Nasional yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang mulai 30 Nov s/d 2 Desember. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif dan mandiri.
Sementara, Ketua Studen Research and Creativity Center, Fatimah Sari Siregar, SPd, MHum mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan pendampingan kepada para mahasiawa peserta yang mengikuti Pimnas. “Alhamdulillah, apa yang telah diberikan dan upaya yang dilakukan bisa mendapatkan hasil terbaik,” katanya.
Untuk Tahun 2022 UMSU berhasil meloloskan 4 tim di ajang PIMNAS dengan karya masing-masing berjudul,
PKM-RE : Utilitas Senyawa Aktif Cembranoid-typo Diterpene Daun Tembakau Murni (Nicotiana Tacacum L.) Sebagai Kandidat Terapi Penunjang Kanker Paru.
Ketua Tim : Teuku Baihaqi (Fakultas Kedokteran).
Judul PKM-PM : Pengembangan Model Microvolunteer Berbasis Aplikasi Digital Sebagai Mediator Relawan Guna Membantu Aktivitas Keseharian Penyandang Tunanetra di DPD PERTUNI SUMUT. Ketua Tim : M. Rionaldo (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Judul PKM-K : Ito: Eco-Friendly Bilingual Comics Integrated Application Mendorong Pariwisata Sumatera Utara Go Internasional. Ketua Tim : Peny Eriska (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul PKM-Pi : Piko Hidro Srchimedes Double Screw Turbine Berbahan Poly Vinly Chloride Guna Menunjang Penerangan Pada Aquaculture. Ketua Tim: Febry Lambang (Fakultas Teknik).