Atase Kebudayaan Amerika Serikat Emily Yasmin Norris (Cultural Affairs Officer) melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam rangka penguatan kerjasama pendidikan
Rektor UMSU, Prof. Dr.Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, MSi mengungkapkan, kehadiran Atase Kebudayaan AS ke UMSU merupakan satu kehormatan karena membuka peluang untuk peningkatan kerjasama.
“Pemerintah Amerika Serikat juga menawarkan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UMSU mendapatkan fasilitas belajar di Amerika,” katanya kepada wartawan, Minggu (4/12).
Rudianto menyampaikan apresiasi atas kehadiran Atase Kebudayaan Amerika, Emily Yasmin Noris di Kampus UMSU. Tentu saja, kunjungan ini menjadi spesial karena banyak informasi yang diperoleh dari kunjuungan tersebut.
” Amerika kan negera dengan pengelolaan pendidikan terbaik di dunia. UMSU harus memanfaatkan itu untuk belajar dan bekerjasama,” kata Rudianto.
Sebaliknya, Rudianto mengatakan UMSU harus mampu memberikan gambaran yang komprehensif tentang budaya Indonesia yang sangat beragam kepada Amerika,
Rudi mengatakan, sebenarnya UMSU sudah memiliki pengalaman dalam kerjasama dengan pihak Amerika, diantaranya adalah kehadiran nativedeen dan RELO (Regional English Language Office) yang menjadi dosen tamu di UMSU.
Rudianto berharap kerjasama yang pernah ada dan akan dilakukan dapat menjadi bagian dari program internasionalisasi UMSU ke depan. ” Bagian penting lainnya, kerjasama UMSU dan Amerika ini dapat berlangsungnya perbauran culter (budaya) jadi tidak harus terkait dengan riset,” jelas Rudianto.
Rudianto juga menyampaikan apresiasi karena UMSU dilibatkan dalam Program US-Asean University Connective Initiative.
Sementara itu Emily Yasmin Noris mengatakan rasa gembiranya bisa sampai di Medan, dan bisa berkunjung ke Kampus UMSU yang hebat. Emily berharap dapat mengetahui lebih banyak tentang budaya Sumatera Utara juga tentang pendidikan di sini. ” Saya perlu menyerap itu sendiri dan bertemu dengan tokoh budaya di sini, saya juga suka minum kopi yang diproduksi Sumatera Utara,” kata Emily.
Emily menegaskan, Amerika Serikat membuka peluang dan kesempatan kerjasama dengan Indonesia dibidang pendidikan dan kebudayaan. Untuk peluang itu, Emily menjelaskan berbagai informasi yang juga bisa diakses di berbagai paltform media sosial dan website resmi Keduataan Besar Amerika Serikat.
Misalnya untuk medapatkan fasilitas kuliah di Amerika yang memiliki 4000 perguruan tinggi itu, Emily menyebut, masyarakat Indonesia dapat mengakses informasi yang ada di website resmi.
Terkait dengan pertukaran pelajar Indonesia dan Amerika menjadi salah satu yang sangat menarik yang bisa dimanfaarkan antara dua negara. Melalui program ini pelajar Indonesia dapat belajar selama satu tahun dan tinggal bersama keluarga Amerika.
Elmily berharap dari kunjungannya ke UMSU dapat menguatkan kerjasama Indonesia – Amerika Serikat yang sudah demikian baik.
Kunjungan Atase Kebudayaan Emily Yasmin Norris di Kampus UMSU ditandai dengan diskusi di ruang podcast dan pemberian cendera mata berupa ulos oleh Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto
Dialog melalui podcast UMSU yang berlangsung di studio UMSU di Kampus Utama Jalan Muhtar Basri di Medan. Dialog melalui podcast UMSU itu dipandu Wida Akasah dari LKUI UMSU.