Cara Cek Bansos 2025 Kapan Cair Pakai NIK KTP
Mengetahui cara cek bansos 2025 kapan cair menggunakan NIK KTP menjadi sangat penting bagi masyarakat yang bergantung pada bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan adanya berbagai program bansos yang direncanakan pemerintah, informasi tentang waktu pencairan dapat membantu penerima merencanakan keuangan dan kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Melalui sistem pengecekan yang memanfaatkan NIK KTP, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkini mengenai status pencairan bantuan, sehingga memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan tepat waktu.
Pemahaman tentang prosedur ini juga berkontribusi pada transparansi dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial, mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Cara Cek Bansos 2025 Kapan Cair Pakai NIK
1. Laman Resmi Kemensos
Berikut panduan lengkap untuk mengecek penerima bantuan sosial (bansos) tahun 2024 melalui laman cekbansos.kemsos.go.id.
- Gunakan aplikasi browser yang tersedia di perangkat, baik di smartphone, laptop, atau komputer.
- Ketik alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/ di kolom URL browser, lalu tekan Enter.
- Di halaman utama, kita akan menemukan formulir isian. Isi data sesuai dengan tempat tinggal, termasuk:
– Provinsi tempat tinggal.
– Kabupaten atau kota domisili.
– Kecamatan.
– Nama desa atau kelurahan sesuai alamat.
– Nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. - Pada bagian bawah form, terdapat kolom kode keamanan (captcha). Ketik huruf atau angka yang muncul sesuai dengan gambar. Ini untuk memastikan bahwa kita bukan bot.
- Setelah semua kolom terisi dengan benar, klik tombol ‘Cari Data’. Sistem akan memproses informasi yang kita masukkan untuk mencocokkannya dengan data penerima bansos yang telah terdaftar.
- Jika data terdaftar, halaman tersebut akan menampilkan hasil pencarian berupa:
– Nama lengkap.
– Profil keluarga, yang mencakup data dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
– Usia sesuai catatan dalam data bansos.
– Jenis bantuan sosial yang diterima, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, atau bantuan lainnya.
– Status penerimaan, apakah bantuan sudah diterima atau dalam proses pencairan.
2. Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui laman web, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan bansos 2025 melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut ini adalah caranya.
- Cari dan unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store menggunakan perangkat Android kita.
- Setelah aplikasi berhasil diinstal, buka aplikasi untuk mulai menggunakan fitur-fiturnya.
- Jika belum memiliki akun, pilih opsi Buat Akun.
- Isi formulir pendaftaran dengan data diri, seperti:
– Nama lengkap.
– Nomor Induk Kependudukan (NIK).
– Alamat sesuai KTP.
– Alamat email aktif.
– Kata sandi untuk keamanan akun. - Lampirkan foto KTP yang terlihat jelas.
- Lakukan swafoto sambil memegang KTP sesuai petunjuk di aplikasi. Pastikan gambar tidak buram atau terpotong.
- Klik Buat Akun Baru untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
- Jika aplikasi meminta verifikasi, buka email yang didaftarkan dan klik tautan yang diberikan untuk mengaktifkan akun.
- Setelah pendaftaran selesai, masuk ke aplikasi.
- Pilih menu Profil untuk memeriksa apakah NIK kita tercatat sebagai penerima bansos.
- Di menu ini, kita juga bisa melihat status bantuan yang diterima, termasuk jenis dan jumlahnya.
Daftar Bansos yang Akan Cair Tahun 2025
1. Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah meluncurkan program makan bergizi gratis untuk siswa dari PAUD hingga SMA, termasuk pesantren. Program ini juga menjangkau ibu hamil, menyusui, difabel, dan lansia. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 71 triliun untuk menjamin gizi lebih baik bagi 3 juta anak.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH tetap dilanjutkan dan diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat. Besaran bantuan tergantung komponen seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Contohnya, ibu hamil menerima Rp 750 ribu, siswa SD Rp 225 ribu, dan lansia Rp 600 ribu setiap tiga bulan. Berikut ini detailnya.
- Ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun: Rp 750.000 setiap tiga bulan.
- Siswa SD: Rp 225.000 per tiga bulan.
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tiga bulan.
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tiga bulan.
- Penyandang disabilitas berat dan lansia: Rp 600.000 per tiga bulan.
3. Kartu Sembako
Sebanyak 20 juta keluarga penerima manfaat mendapatkan Rp 200.000 setiap bulan untuk kebutuhan pangan. Anggaran total program ini adalah Rp 43.600.000.000.000. Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara setelah verifikasi data.
4. Bantuan Pangan Beras 10 Kg
Setiap keluarga yang terdaftar dalam data kemiskinan ekstrem akan menerima beras 10 kg. Bantuan diberikan pada bulan Januari dan Februari 2025 untuk menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat.
5. Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK)
Warga miskin dan rentan mendapat jaminan kesehatan gratis. Pemerintah membayarkan iuran sebesar Rp 42.000 per bulan kepada BPJS Kesehatan, memastikan layanan kesehatan tetap dapat diakses tanpa biaya tambahan.
6. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan. Dana langsung ditransfer ke rekening siswa. Besarnya bantuan mulai dari Rp 450 ribu per tahun untuk SD hingga Rp 1,8 juta untuk SMA, berikut rinciannya.
- SD: Rp 450.000 per tahun.
- SMP: Rp 750.000 per tahun.
- SMA: Rp 1.800.000 per tahun.
7. KIP Kuliah
Mahasiswa penerima KIP mendapatkan bantuan biaya kuliah sesuai akreditasi program studi. Berikut ini rinciannya.
- Prodi unggul (akreditasi A): Rp 8.000.000 per semester, maksimal Rp 12.000.000 untuk kedokteran.
- Prodi akreditasi B: Rp 4.000.000 per semester.
- Prodi akreditasi C: Rp 2.400.000 per semester.
Selain itu, ada juga tunjangan biaya hidup dengan besaran tergantung lokasi kampus, mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1,4 juta per bulan. Mari simak detailnya berikut ini.
- Klaster 1: Rp 800.000 per bulan.
- Klaster 2: Rp 950.000 per bulan.
- Klaster 3: Rp 1.100.000 per bulan.
- Klaster 4: Rp 1.250.000 per bulan.
- Klaster 5: Rp 1.400.000 per bulan.
8. BLT Dana Desa
Dana desa dialokasikan untuk BLT sebesar Rp 300.000 per keluarga. Program ini dikhususkan bagi warga desa yang terdata dalam sistem kesejahteraan sosial nasional.
9. Diskon Tarif Listrik
Selama Januari dan Februari 2025, pelanggan dengan daya hingga 2.200 VA mendapatkan diskon 50 persen. Distribusi penerima manfaat:
- 450 VA: 24.700.000 pelanggan.
- 900 VA: 38.000.000 pelanggan.
- 1.300 VA: 14.100.000 pelanggan.
- 2.200 VA: 4.600.000 pelanggan.
10. Insentif Barang Pokok
Pemerintah memberikan pengurangan PPN sebesar 1 persen pada barang pokok seperti minyak Kita, tepung terigu, dan gula industri untuk menjaga daya beli masyarakat.
11. Bantuan Kelas Menengah
Bantuan ini mencakup insentif pajak untuk properti, kendaraan listrik, dan penghapusan pajak barang mewah tertentu. Pekerja padat karya dengan gaji hingga Rp 10.000.000 juga mendapat insentif pajak penghasilan. Berikut ini adalah detail bantuan kelas menengah yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia.
- PPN ditanggung pemerintah untuk properti hingga Rp 5 miliar dengan dasar pajak Rp 2 miliar
- Potongan pajak dan bea masuk kendaraan listrik berbasis baterai.
- Diskon 50 persen untuk iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi pekerja padat karya dengan gaji maksimal Rp 10.000.000 per bulan.
12. Insentif Pelaku Usaha
UMKM mendapat pembebasan pajak bagi omzet kurang dari Rp 500.000.000 per tahun. Industri padat karya juga mendapat subsidi bunga hingga 5 persen untuk perbaikan alat produksi.