Gejala Kanker Pada Anak, Kenali Penyebabnya
Kanker pada anak merupakan salah satu penyakit yang menjadi mimpi buruk bagi setiap orangtua. Penyakit ini tidak hanya mengancam orang dewasa, melainkan juga dapat menyerang anak-anak. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk mengenali gejala kanker pada anak karena biasanya sulit untuk dideteksi.
Terutama berbeda dengan orang dewasa, anak-anak seringkali kesulitan mengungkapkan rasa sakit yang mereka alami. Meskipun kasus kanker pada anak relatif jarang terjadi, namun potensinya sangat besar dalam berdampak pada keluarga dan anak yang terkena penyakit ini.
Kanker pada anak biasanya muncul ketika sel-sel abnormal tumbuh di dalam tubuh anak dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Beberapa jenis kanker yang sering ditemukan pada pasien anak-anak meliputi leukemia, tumor otak, tumor neuroblastoma, dan limfoma.
Penyebab Kanker Pada Anak
Penyebab kanker pada anak belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada risiko perkembangan kanker pada anak. Beberapa faktor tersebut termasuk:
-
Faktor Genetik
Beberapa jenis kanker pada anak dapat terkait dengan faktor genetik atau riwayat keluarga. Jika ada riwayat kanker dalam keluarga, risiko anak untuk mengembangkan kanker tertentu dapat meningkat.
-
Mutasi Genetik
Beberapa anak mungkin memiliki mutasi genetik yang meningkatkan risiko mereka terkena kanker. Mutasi genetik ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau dapat terjadi spontan.
-
Paparan Terhadap Zat Beracun
Terpapar zat-zat beracun, seperti asap rokok, bahan kimia berbahaya, atau radiasi, dapat meningkatkan risiko kanker pada anak. Misalnya, paparan asap rokok pasif dapat meningkatkan risiko kanker pada anak.
-
Infeksi Virus
Beberapa jenis kanker pada anak dapat terkait dengan infeksi virus tertentu. Contohnya, leukemia limfoblastik akut (ALL) pada anak dapat terkait dengan infeksi virus seperti virus Epstein-Barr.
-
Gangguan Imunologis
Gangguan sistem kekebalan tubuh anak dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker. Kanker seperti limfoma dan leukemia dapat lebih sering terjadi pada anak dengan gangguan imunologis.
-
Paparan Radiasi
Paparan radiasi ionisasi yang tinggi, seperti yang digunakan dalam pengobatan radioterapi atau paparan radiasi lingkungan yang tinggi, dapat meningkatkan risiko kanker pada anak.
-
Faktor Lingkungan Lainnya
Faktor lingkungan seperti polusi udara dan air juga dapat memainkan peran dalam risiko kanker pada anak.
Gejala Kanker Pada Anak
Adapun gejala kanker pada anak cukup beragam, hal ini tergantung pada jenis kanker yang diderita oleh sang anak. Beberapa gejala yang umum terjadi pada anak-anak yang terkena kanker antara lain:
- Pucat, memar, atau pendarahan dan nyeri pada tulang.
- Munculnya benjolan atau pembengkakan yang tidak terasa nyeri dan tanpa demam atau adanya tanda infeksi yang lain.
- Terjadi penurunan berat badan pada anak
- Demam tanpa sebab yang jelas
- Batuk yang menetap atau sesak napas dan berkeringat di malam hari.
- Adanya perubahan yang terjadi pada mata, seperti terlihat manik putih atau juling
- Hilangnya penglihatan dan memar atau bengkak pada sekitar mata
- Perut membuncit
- Sakit kepala yang menetap atau berat
Dengan demikian, orangtua harus selalu waspada dan mengamati kesehatan anak mereka agar dapat segera mengambil tindakan jika ditemukan gejala yang mencurigakan. Selain itu, tidak lupa untuk terus memberikan dukungan untuk keluarga dan anak-anak yang terkena kanker, sehingga dapat membantu mengurangi stres dan memberikan dukungan emosional.