Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) menggelar yudisium periode satu tahun 2024. Acara dilaksanakan, Kamis (4/7) di Audtorium UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan FAI UMSU, sebanyak 193 mahasiswa yang dinyatakan lulusan dan berhak mengikuti wisuda periode pertama tahun ini, di antanya program studi Pendidikan Agama Islam 100 lulusan, Pendidikan Islam Anak Usia Dini 18, Manajemen Syariah 52 dan Perbankan Syariah 23.
Salah satu peserta yudisium, Maghfiroh Khairunnisa, S.Pd dalam kesempatan ini mengatakan bahwa Yudisium bukan sekadar seremoni, tapi momen spesial untuk mengingat bahwa inilah awal perjuangan.
“Menurut saya, dosen bukanlah sekadar pembimbing akademik, tapi mampu mengajarkan dan mengarahkan kepada spiritual. Terima kasih atas jasa dan bimbingannya Bapak dan Ibu yang selalu menasehati, membimbing serta mengingatkan kami. Tanpa bantuan kalaian kami tidak akan lulus tepat waktu,” ujarn Maghfiroh.
Dia menekankan bahwa pendidikan sangat penting, maka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi berikutnya akan memberikan peluang besar dalam kehidupan.
“Think, plan, act. Jangan hanya dipikirkan dan direncanakan saja, tapi lakukan,” tutupnya.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR I Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum menyampaikan momen ini patut disyukuri dan para lulusan wajib berterima kasih kepada orangtua yang telah menghantarkan mereka hingga sarjana.
“Semua ilmu yang kita peroleh akan diuji di masyarakat, sejauh mana ilmu kita dapat diterapkan. Syukuri dan nikmati raihan gelar ini,” ujarnya.
Dia juga berpesan agar tidak berpuas diri karena di era yang serba digital ini, para lulusan sarjana tidak hanya dituntut cakap dalam hal akademik, tapi mampu menguasai skill teknis teknologi.
Terakhir, Dekan FAI UMSU Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, M.A melaporkan bahwa setiap saat FAI UMSU terus melakukan internasionalisasi seperti dosen muda FAI yang diminta Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengikuti student mobility, KKN Internasional di beberapa negara seperti Madina, Kamboja hingga Vietnam.
“Inilah awal mula untuk belajar dan yang terpenting adalah karakter building, keberhasilan dapat dicapai jika memiliki karakter building, nilai-nilai hidup, kejujuran, kedisiplinan, pandai dan arif,” ujar Dekan FAI UMSU.
Acara yudisium terut mengumunkan lulusan-lulusan terbaik dari masing-masing program studi dan diakhiri dengan sesi foto bersama.