Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISP UMSU) menggelar yudisium yang diikuti sebanyak 252 lulusan di antaranya 182 peserta lulus tepat waktu dan 29 peserta lulusan berprestasi. Yudisium digelar pada Jum’at (5/7) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dibacakan oleh Wakil Dekan 1 FISIP UMSU, Dr. Abrar Adhani, M.I.Kom 252 lulusan FISIP periode pertama ini berasal dari tiga program studi yakni 41 lulusan dari prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos), 37 lulusan dari Ilmu Administrasi Publik (IAP) dan 174 lulusan dari Ilmu Komunikasi (IKO).
WD 1 FISIP UMSU juga menyampaikan bahwa sebagaian besar lulusan periode ini berasal dari angkatan tahun 2020 yang awal perkuliahan dilanda wabah Covid-19. Mengingat hal tersebut, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dalam pidatonya menyampaikan kilas balik UMSU mampu melalui masa sulit Covid-19.
“Saya coba bagaimana merubah wajah kampus, mindset kampus sehingga menjadi kampus yang kebanggaan kita. Selama dua tahun di waktu covid, kita bisa membangun gedung dan memperluas kampus kita,” ujar Prof. Agussani.
Menurutnya, UMSU dapat bertahan dan berkembang pesat hingga saat ini meraih berbagai capaian nasional dan internasional, tidak terlepas dari usaha dan kerja sama seluruh pimpinan fakultas termasuk FISIP UMSU.
“Walaupun di awal perkuliahan Ananda berada dalam situasi sulit, tapi tunjukkanlah kita mampu untuk membaca tatangan zaman. Bagaimanapun kompetitor ke depan dengan teknologi informasi yang begitu cepat. Saya yakin ananda juga akan bisa menyesuaikan diri,” ujar Prof. Agussani.
Acara yudisium ini turut mengumumkan mahasiswa lulusan terbaik dari masing-masing program studi, lulusan tersebut yaitu Aisyah Putri Nabila dari prodi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,87, Aini Tasya Nadria dari prodi Kesejahteraan Sosial dengan IPK 3,89) dan Putri Permatasari dari Ilmu Administarsi Publik dengan PIK 3,79.
Aisyah mewakili lulusan lainnya menyampaikan rasa syukur dapat menyelesaikan pendidikan sarjana di UMSU, meski pada awal masuk perkuliahan harus beradaptasi dengan sistem kuliah daring. Menurutnya, perkuliahan bukan sekadar menyandang gelar sarjana tapi menjadi bermanfaat bagi orang sekitar dengan ilmu yang dimiliki.
“Teruslah belajar, jangan pernah berhenti, kejarlah pendidikan setinggi-tingginya,” ujar Aisyah.
Sementara itu, Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, MSP dalam sambutannya turut merasa senang karena sebagian besar dari para peserta Yudisium tamat menyelesaikan studinya dengan masa waktu di bawah empat tahun.
“Prestasi yang diperoleh hari ini harus dijadikan sebagai modal untuk mencapai prestasi-prestasi berikutnya. Begitu pun jangan pernah sombong dan merasa besar. Gali terus ilmu dan pengetahuan, perbanyak pengalaman, rebut setiap kesempatan, dan jaga sikap, attitude.” Pesan Dr. Arifin.
Dia juga berharap, mahasiswa FISIP UMSU di masa mendatag lebih banyak yang lulus tepat waktu untuk mempertahankan akreditasi fakultas dan program studi yang saat ini sudah unggul.
Seluruh peserta Yudisium akan menjadi bagian dari prosesi Wisuda UMSU Periode 1 Tahun 2024 yang akan digelar 9-10 Juli 2024.