Saturday, September 20, 2025
Info Kesehatan
  • Home
  • Kesehatan
  • Info
No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Info
No Result
View All Result
Info Kesehatan
No Result
View All Result
Home Kesehatan

OJK Pastikan BPJS Kesehatan Bebas Aturan Co-Payment, Ini Penjelasannya

nisa by nisa
June 13, 2025
in Kesehatan
0
OJK Pastikan BPJS Kesehatan Bebas Aturan Co-Payment, Ini Penjelasannya

OJK Pastikan BPJS Kesehatan Bebas Aturan Co-Payment, Ini Penjelasannya

0
SHARES
121
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

OJK Pastikan BPJS Kesehatan Bebas Aturan Co-Payment, Ini Penjelasannya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa aturan skema co-payment dalam klaim asuransi kesehatan yang akan berlaku mulai tahun 2026 hanya berlaku untuk produk asuransi kesehatan swasta atau komersial. Sementara itu, perlindungan kesehatan dari BPJS Kesehatan tidak terdampak oleh aturan ini dan tetap berjalan seperti biasa.

Apa Itu Skema Co-Payment?

Co-payment adalah mekanisme pembagian risiko pembiayaan layanan kesehatan di mana pemegang polis diwajibkan menanggung sebagian biaya klaim, minimal 10 persen dari total pengajuan klaim rawat jalan atau rawat inap. Skema ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi medis dan mendorong efisiensi dalam penggunaan layanan kesehatan.

Mengapa BPJS Kesehatan Bebas Aturan Co-Payment?

  • Penegasan dari OJK

    Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian OJK, Ogi Prastomiyono, menegaskan bahwa aturan co-payment hanya berlaku untuk produk asuransi kesehatan komersial atau swasta. BPJS Kesehatan sebagai program jaminan sosial nasional tidak termasuk dalam aturan ini.

  • Perlindungan BPJS Tetap Optimal

    BPJS Kesehatan tetap memberikan perlindungan penuh tanpa kewajiban co-payment bagi pesertanya. Sistem jaminan kesehatan nasional ini juga menerapkan mekanisme Coordination of Benefit (CoB) yang memungkinkan koordinasi dengan penyelenggara jaminan lain. Peserta BPJS dapat memilih layanan yang lebih tinggi dengan membayar selisih biaya sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.

Dampak Aturan Co-Payment bagi Asuransi Swasta

  • Tujuan Penerapan Co-Payment

    Menurut OJK, co-payment diharapkan dapat menekan kenaikan premi asuransi kesehatan yang selama ini meningkat akibat inflasi medis. Dengan adanya pembagian risiko ini, pemegang polis diharapkan lebih bijak dalam menggunakan layanan kesehatan.

  • Nilai Edukatif bagi Pemegang Polis

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa co-payment memiliki nilai edukatif, mirip dengan asuransi kendaraan yang mengharuskan pemilik membayar sebagian biaya jika terjadi kecelakaan. Hal ini mendorong pemegang polis untuk lebih berhati-hati dan mengurangi klaim berlebihan.

Hal Penting yang Harus Diketahui Peserta Asuransi Swasta

  • Aturan co-payment berlaku mulai 1 Januari 2026.
  • Peserta wajib membayar minimal 10% dari total klaim.
  • Batas maksimal co-payment Rp 300 ribu untuk rawat jalan dan Rp 3 juta untuk rawat inap.
  • Nilai co-payment bisa berbeda jika disepakati dalam polis.

Aturan ini tidak berlaku untuk produk asuransi mikro dan BPJS Kesehatan.

Tags: asuransi kesehatan swastaAturan Co-Payment Asuransibpjs kesehatanJaminan Kesehatan NasionalKebijakan Asuransi 2025Klaim Asuransi KesehatanManfaat BPJS KesehatanOJKOtoritas Jasa KeuanganPerbedaan Asuransi Swasta dan BPJSPerlindungan KesehatanPremi AsuransiRegulasi AsuransiSkema Co-PaymentUpdate Asuransi Kesehatan
Previous Post

Tips Sehat Hadapi Gelombang Baru Covid 19 Tahun 2025

Next Post

Tanda-Tanda Covid-19 Terbaru 2025, Jangan Abaikan Gejala Ini

Next Post
Tanda-Tanda Covid-19 Terbaru 2025, Jangan Abaikan Gejala Ini

Tanda-Tanda Covid-19 Terbaru 2025, Jangan Abaikan Gejala Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sering Buang Air Kecil Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sering Buang Air Kecil? Penyebab dan Cara Mengatasinya

June 29, 2025
Jus Jambu Biji: Minuman Alami untuk Kesehatan Tubuh

Jus Jambu Biji: Minuman Alami untuk Kesehatan Tubuh

October 7, 2024
Rincian Biaya Cuci Darah Yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Rincian Biaya Cuci Darah Yang Ditanggung BPJS Kesehatan

June 29, 2025
Manfaat Kembang Kol Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Kembang Kol Untuk Kesehatan Tubuh

October 3, 2024
Gejala GERD Yang Harus Diketahui Serta Penyebabnya

Gejala GERD Yang Harus Diketahui Serta Penyebabnya

June 29, 2025
Jaringan: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Jaringan: Pengertian, Jenis, dan Contoh

July 16, 2025
Makanan Buat Cepat Kenyang Saat Diet

Makanan Buat Cepat Kenyang Saat Diet

September 25, 2024

5 Manfaat Plank Salah Satunya Mengecilkan Perut, Wajib Coba

April 16, 2025

Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit

December 27, 2024

Cara Cek Denda dan Aturan Telat Bayar BPJS Kesehatan

June 29, 2025

Tips Waspada Covid-19 Tahun 2025 agar Tetap Sehat dan Aman

June 11, 2025

Manfaat Daun Gelenggeng Untuk Kesehatan

April 16, 2025

Manfaat Salmon untuk Kesehatan Tubuh Anda

June 29, 2025

Buah Pala: Kaya Manfaat dan Kandungan Nutrisi Untuk Kesehatan

June 28, 2025

Berikut Syarat dan Cara Daftar Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan

July 6, 2025

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

July 7, 2025
  • Home
  • Kesehatan
  • Info
Informasi Kesehatan Terkini

© 2024 - UMSU.AC.ID Health

No Result
View All Result
  • Home
  • Kesehatan
  • Info

© 2024 - UMSU.AC.ID Health