Tanda-Tanda Covid-19 Terbaru 2025, Jangan Abaikan Gejala Ini
Memasuki pertengahan tahun 2025, kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan di berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Munculnya varian-varian baru seperti NB.1.8.1 (Nimbus) dan MB.1.1 memicu lonjakan kasus yang perlu diwaspadai. Meski gejala yang muncul cenderung ringan, mengenali tanda-tanda Covid-19 terbaru sangat penting agar kita dapat segera mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan
Covid-19 Meningkat di Tahun 2025
Kasus Covid-19 mulai menunjukkan tren kenaikan akibat penyebaran varian baru seperti Nimbus NB.1.8.1 dan MB.1.1 yang dominan di Indonesia. Varian-varian ini memiliki tingkat penularan yang lebih cepat meski gejalanya umumnya ringan. Oleh karena itu, kewaspadaan tetap harus dijaga terutama di tempat ramai dan area dengan ventilasi kurang baik.
Jenis-jenis Varian Covid-19 Terbaru
-
Varian Nimbus NB.1.8.1
Varian ini merupakan turunan dari Omicron yang menyebar ke lebih dari 22 negara, termasuk Indonesia. Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan varian sebelumnya, seperti demam, sakit kepala, pilek, mual, dan muntah.
-
Varian MB.1.1 dan KP.2.18
Varian MB.1.1 menjadi varian dominan di Indonesia yang menyebabkan gejala ringan seperti batuk, pilek, dan kelelahan. Varian ini masih berkerabat dengan Omicron dan memiliki kemampuan menghindari kekebalan dari infeksi sebelumnya.
Gejala Baru yang Perlu Diwaspadai
-
Rasa Nyeri Tenggorokan yang Tajam
Varian NB. 1. 8. 1 menyebabkan sensasi nyeri tenggorokan yang sangat menusuk. Menurut para pasien, rasanya bak menelan serpihan kaca. Selain itu, biasanya juga disertai dengan demam, batuk ringan, dan rasa lemas.
-
Gejala Pencernaan
Di sisi lain, ada juga beberapa pasien yang mengalami gejala terkait pencernaan.
Gejala tersebut meliputi diare, mual, dan ketidaknyamanan pada perut.
Meskipun tidak menjadi yang utama, gejala ini tetap penting untuk diperhatikan. -
Suara Serak yang Muncul Tiba-tiba
Varian terbaru ini seringkali menyebabkan suara serak yang tiba-tiba.
Ini biasanya muncul bersamaan dengan rasa nyeri tenggorokan dan batuk ringan. -
Demam, Batuk, dan Kelelahan
Gejala klasik seperti demam, batuk, dan rasa lelah masih cukup umum. Biasanya hal ini berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu atau lebih.
-
Hilangnya Indra Penciuman dan Perasa
Kehilangan kemampuan mencium dan merasakan juga masih terjadi meskipun lebih jarang daripada sebelumnya. Jika gejala ini disertai demam atau batuk, segera lakukan tes covid.
Cara Menangkal Penyebaran di Rumah
- Tes mandiri saat ada gejala ringan.
- Isolasi mandiri minimal 48 jam agar tidak menyebar .
- Gunakan masker di area bersama keluarga.
- Rutin cuci tangan dan jaga ventilasi di area tertutup.