Medan – Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPKI UMSU) menjadi pembicara pada seminar kekayaan intelektual di STKIP AL Maksum Langkat, Sumatera Utara.
Perguruan Tinggi merupakan institusi yang menjadi basis aktivitas keilmuan yang potensial menghasilkan kekayaan intelektual (intellectua property) yang bukan cuma memiliki nilai moral (moral value), melainkan juga memiliki nilai ekonomi (economic value) perlu dilindungi.
Atas dasar itulah, STKIP AL Maksum Langkat merasa perlu untuk membekali civitas akademikanya dengan wawasan keilmuan yang terkait dengan kekayaan intelektual.
Sebagai langkah konkrit kearah upaya tersebut, STKIP AL Maksum Langkat menggandeng Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPKI UMSU) menggelar seminar yang di ikuti oleh puluhan dosen STKIP AL Maksum Langkat di Stabat. (3/11/2021).
Ketua PPKI UMSU, Faisal Riza, SH, MH dalam sambutannya menuturkan, bahwa tujuan dalam seminar ini adalah dalam rangka melayani seluruh aspek publik, baik dunia pendidikan Universitas maupun sektor pemerintah daerah terkait perlindungan kekayaan intelektual
“PPKI UMSU sangat terbuka untuk bekerja sama serta menjembatani masyarakat luas dalam hal pelayanan ke kanwil Hukum dan Ham Sumatera Utara untuk proses daftar pencatatan kekayaan intelektual yang ada,” ujar Faisal Riza didampingi Sekretaris PPKI UMSU, Dedek Kurniawan Gultom, SE, M. Si.
Sementara Ketua STKIP AL-Maksum Langkat Dr. Muhammad Sadri, MM dalam pidatonya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PPKI UMSU, yang telah berkenan menjalin kerjasama dan memilih STKIP AL-Maksum sebagai salah satu mitra dalam rangka memperluas layanan terkait pengelolalan kekayaan intelektual.
“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada UMSU yang sudah memberi kesempatan kepada AL-Maksum dalam seminar guna menambah wawasan keilmuan para dosen, terkhusus soal kekayaan Intelektual baik bidang penelitian, jurnal maupun karya cipta tulisan, buku dan lainnya,” sebagainya dari akademsi STKIP Al maksum” kata Muhammad sadri.
“Sampai saat ini 4 tahun STKIP AL-Maksum berdiri, kita sudah memiliki 1500 mahasiwa dan mahasiswi putra-putri Langkat, kami juga berharap kerja sama program dari UMSU Medan terus berlanjut, karena kami siap kapan pun untuk terus bekerjasama kolaborasi dunia pendidikan, karena kami ketahui UMSU adalah kampus terbaik di pulau Sumatera dengan akreditasi A, tentu sangat kami idolakan sekali,” ungkapnya.
Kegiatan seminar ini menghadirkan narasumber dari Kanwil Kemenkumham Sumut serta dari Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek-BRIN.
Usai penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dengan peserta seminar.
Di akhir rangkaian acara dilaksanakan penandatangan MoU antara PPKI UMSU dengan STKIP AL-Maksum. (*)