Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sepakat menjalin kerja sama Internasional peningkatan dan pengembangan pendidikan dengan Edutolia Education, dan tiga universitas di Turkiye.
Penandatanganan naskah kesepahaman kerjasama (MoU) UMSU dengan Edutolia Education dilakukan langsung Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP pada acara Turkish University Fair 2025, Rabu (30/4) di Ballroom Hotel Adimulia Medan Jl. Pangeran Diponegoro No.8 Medan.
Berikutnya, penandatanganan naskah MoU UMSU dengan tiga kampus oleh Rektor diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Rudianto,M.Si. Edutolia Education merupakan sebuah lembaga yang berfokus pada pengembangan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Turkiye.
Sememtara 3 universitas yang ikut menandatangani naskah MoU yakni, universitas di Turkiye, Kayseri University Burbur Mehmet Akif Ersoy Universityy Evsehir Haci Bektas Veli University.
Penandatanganan nota kesepahaman turut disaksikan oleh Konsul Kehormatan Republik Turkye di Medan, Dr. H. Rahmat Shah, serta CEO Edutolia, Ibrahim Albayrak. Didampingi oleh Ketua OIC Rafieqah Nalar Rizky, S.Sos., M.A. dan Sekretaris OIC UMSU, Muhammad Syahreza Hafiz, M.Acc.
Konsul Kehormatan Republik Turkiye di Medan, Dr. H. Rahmat Shah menyampaikan bahwa kolaborasi ini wujud kepedulian terhadap pendidikan.
“Pengetahuan tinggi, berakhlak mulia, memiliki integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dengan nilai-nilai kemanusiaan itu yang kita butuhkan di Indonesia. Kita bisa saling sharing kelebihan dari Turkiye ataupun dari kita dan kekurangan saling menutupi,” ujarnya.
Kemudian, Prof. Dr. Agussani menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret UMSU dalam menginternasionalisasi kampus, sekaligus membuka peluang luas bagi kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran akademik.
“Ini adalah momentum penting bagi UMSU untuk mengembangkan atmosfer akademik Internasional dan mendorong peluang kerja sama antar negara,” ujar Prof. Agussani.
Dalam forum tersebut, UMSU turut memaparkan sejumlah keunggulan institusional di hadapan lebih dari 20 delegasi universitas yang berada di Turkiye. Salah satu keunggulan UMSU adalah keberadaan Observatorium Ilmu Falak yang menjadi pusat riset unggulan dalam bidang astronomi Islam.
“UMSU juga memiliki Program Studi Ilmu Falak yang langka di Indonesia dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama mitra luar negeri, termasuk dari Turkiye,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, M.Si menambahkan bahwa, sebelumnya UMSU telah menjalin berbagai kerja sama internasional termasuk dengan beberapa universitas di Turkiye, dan kini memperluas cakupan kemitraannya.
“Kami sangat senang dapat bertemu dengan para delegasi universitas yang ada di Turkiye, berharapnya melalui forum ini dapat melahirkan berbagai program sinergis, seperti joint research, pertukaran pelajar dan dosen, serta program internasional lainnya,” jelas Rudianto.
Kerja sama ini menjadi momentum penting bagi UMSU untuk membuka peluang kolaborasi di berbagai bidang pendidikan, riset, dan pertukaran akademik dengan kampus-kampus internasional di Turkiye.
Melalui kemitraan ini, UMSU berharap dapat mempererat hubungan akademik antarnegara dan menciptakan berbagai program sinergis yang mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
