Wakil Rektor I UMSU Dr Muhyarsyah MSi menyampaikan apresiasinya kepada dosen yang telah memberikan sumbangsih pemikiran yang dituangkan dalam menulis buku untuk kebutuhan orang banyak.
“UMSU Press tahun 2015 ini sudah meluncurkan 8 buku terbaru terbitan yang ditulis para dosen sebagai wujud meningkatnya produktivitas staf pengajar dalam menulis sumber-sumber pembelajaran,” kata Mukhyar di kampus Jalan Muktar Basri Medan, Kamis (26/3).
Kedelapan buku itu adalah, Ekonomi Internasional, Teknik Analisa Laporan Keuangan, Perencanaan Binis, Perilaku Organisasi, Dasar-dasar Kewirausahaan, Observatorium: Sejarah dan Fungsinya Peradaban Islam, Kemuhammadiyahan dan Fiqih Ibadah.
Dalam waktu dekat ini akan terbit lagi 2 buku baru berjudul, “Bisnis dalam Perspektif Islam” penulis Saprinal Manurung dan buku “Memilih Produk Halal” karya Farid Wajedi. Bahkan katanya, UMSU Press sebagai unit bisnis LPPM UMSU telah memasarkan buku elektronis atau e-book-nya secara global di Google Play sejak bulan Februari 2015. Dua buku elektronis itu adalah Islamisasi Pembangunan dan Metodologi Penelitian Bisnis.
UMSU Press yang fokusnya adalah menerbitkan karya-karya ilmiah para dosen dan pihak lain menangkap peluang ini sebagai upaya memasarkan produk dalam skala yang lebih luas. Bayangkan, harga e-book dijual cukup murah, sehingga mampu terjangkau oleh kalangan akademisi dan mahasiswa.
Tidak hanya di Indonesia, UMSU Press juga memilih pasar di negara tetangga yang memiliki kesamaan bahasa rumpun Melayu yakni Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura.
Dengan adanya peluang pasar yang cukup besar, UMSU Press membuka peluang kepada siapa saja untuk menulis buku baik buku ilmiah maupun fiksi. Penerbit akan memasarkannya dan memberikan keuntungan bagi para penulis berupa royalti dari produk buku cetak dan dan e-book sebesar 30% dari penjualan bersih.
Ini diberikan sebagai penghargaan atas karya dosen dan memotivasi agar menjadi penulis produktif berbagai bidang ilmu maupun karya umum. UMSU Press juga melakukan pemasaran secara online agar produk-produknya tidak hanya dikonsumsi di kalangan terbatas.
Begitu banyak pemburu ilmu di Indonesia yang membutuhkan informasi mengenai pengetahuan tertentu, namun tidak semuanya tersedia di toko buku. Harga buku di toko juga relatif lebih mahal. Kendala tersebut dapat dipecahkan dengan kreativitas penerbit untuk menerbitkan e-book yang dibeli secara online di Google Play.
“Kini banyak orang memiliki smartphone berbasis OS Android di Google, salah satunya adalah fitur Google Play yang menyediakan penjualan aplikasi, game dan buku elektronis,” ujarnya.
Pembeliannya pun cukup mudah. Konsumen tidak lagi harus memiliki kartu kredit untuk membeli produk Google Play termasuk e-book, tetapi kini konsumen dapat melakukan pembelian cukup dengan memotong pulsa dari HP mereka