Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU) gelar Yudisium dan Sumpah Dokter Angkatan 39 serta Janji Dokter Muda Angkatan 30 pada Sabtu (28/9) di Aula FK UMSU Jalan Gedung Arca No.53 Medan.
Prosesi yudisium diikuti oleh 3 lulusan program Profesi Dokter dan 110 lulusan program Pendidikan Dokter, yang menandai langkah awal mereka menuju karir profesional di bidang kedokteran.
Dalam prosesi ini, para lulusan profesi dokter mengambil sumpah, sementara para dokter muda menyatakan janji untuk menjalani pendidikan klinis lanjutan di Rumah Sakit Pendidikan Utama yakni RS Amri Thambunan.
Wakil Rektor I UMSU, Prof. Dr. Arifin Gultom, M.Hum yang memimpin prosesi yudisium, menyampaikan pesan inspiratif kepada para lulusan. Dia menegaskan bahwa profesi dokter memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Prof. Arifin juga mengingatkan bahwa para lulusan program pendidikan dokte masih harus menjalani fase internship, di mana mereka dituntut mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari secara baik.
“IPK yang tinggi bukan penentu kesuksesan, melainkan bagaimana kalian mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut. Jaga integritas, hadapi tantangan dengan mental yang kuat, dan manfaatkan kemajuan teknologi untuk terus berkembang,” pesannya.
Dia juga mengingatkan agar para lulusan menjaga nama baik UMSU selama menjalani pendidikan lanjutan di rumah sakit. “Kita memiliki reputasi yang baik, dan itu harus dijaga. Ambil ilmu yang bermanfaat selama masa pendidikan, dan jangan lupa untuk selalu menjaga nama baik almamater,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Amri Tambunan dr. Hanip Fahri, MM, M.Ked(KJ), Sp.KJ menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada seluruh dokter dan sarjana kedokteran UMSU serta para orangtua. Dia mengatakan ke depannya persaingan akan semakin berat dan kuat. Kualitatif dan kuantitatif harus dijaga.
“Nama baik UMSU ada di tangan kalian sebagai para alumni. Saya berharap pendidikan lanjutan yang akan dijalani di RSUD Amri Thambunan, harus dilakukan sungguh-sungguh karena integritas, kemampuan membaca dan menganalisis keadaan sangat diperlukan,” kata dr. Hanip.
Sebelumnya, Dekan FK UMSU dr. Siti Masliana Siregar, Sp.THT-KL (K) dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerja sama, komunikasi yang baik, serta berbagi pengetahuan di antara para lulusan saat menjalani pendidikan profesi. Dia juga menekankan bahwa persiapan menghadapi Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) sangat penting, dan FK UMSU berharap seluruh lulusannya dapat berhasil melewati ujian ini dengan baik.
“UMSU bangga menjadi kampus dengan sedikit retaker atau lulusan yang harus mengulang ujian di wilayah 1 (Aceh-Lampung), dan saya harap kalian belajar dengan baik di rumah sakit pendidikan, menjaga nama baik almamater, dan berkontribusi secara aktif,” ujarnya.
Acara yudisium ini menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan yang kini siap menghadapi dunia kerja dan melanjutkan pendidikan klinis. Dengan tantangan dan persaingan yang semakin ketat di masa depan, FK UMSU berharap para lulusan dapat terus menjaga kualitas, baik secara akademis maupun moral, demi membawa nama baik universitas dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Fakultas Kedokteran UMSU selain terakreditasi Unggul juga telah menerima Surat Keterangan Izin Pembukaan Prodi Kedokteran Keluarga Layanan Primer Program Spesialis