Tim Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek kunjungi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UMSU dalam rangka kegiatan press tour. Kehadiran GTK bersama jurnalis nasional bertujuan untuk meninjau dan melakukan wawancara dengan alumni dan pengajar PPG UMSU. Kunjungan dilaksanakan, Rabu (29/11) di Ruang Rapat UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Kehadiran tim GTK disambut oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP yang diwakili oleh Kepala Biro Humas dan Protokoler Dr. Ribut Priadi, M.I.Kom didampingi dengan Dekan FKIP UMSU Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd dan Wakil Dekan I FKIP UMSU Dr. Hj. Dewi Kesuma Nasution, M.Hum.
Perwakilan Dirjen GTK Kemendikbud Asep Kiki Marzuki, M.Pd menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah rangkaian kegiatan nasional yang puncaknya dihadiri Presiden RI di GBK Senayan Jakarta.
“Berdasarkan data yang kami miliki, UMSU ini telah melakukan praktik baik terkait pelaksanaan PPG. Kami ingin mewawancarai salah satu alumni PPG UMSU, Ilham Ruser terkait praktik PPG Prajabatan,” ujar Asep.
Dia juga mengatakan kegiatan ini dlakukan secara serentak di 13 kota salah satunya kota Medan yang menjadi perwakilan wilayah Sumatera dan UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang dikunjungi.
Menyambut kunjungan ini, Dekan FKIP UMSU memberikan gambaran umum tentang PPG di UMSU. Dia menyampaikan bahwa PPG UMSU telah diselenggara sejak tahun 2018 dan pada saat itu, UMSU satu-satunya Perguruan Tinggi di pulau Sumatera yang menyelenggarakan PPG Daljab maupun Prajab.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kuota yang diberikan ke PPG UMSU terus bertambah dan salah satu penciri dari PPG UMSU adalah Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan. Jadi setiap aktivitas pembelajaran menerapkan pada hal tersebut,” ujar Dekan FKIP saat diwawancari oleh salah satu wartawan nasional.
Sementara itu, Ilham Ruser alumni PPG angkatan 2022 dalam bidang studi Bahasa Indonesia mengaku sangat beruntung bisa menyelesaikan PPG di UMSU. Ketika pertama kali masuk kelas PPG, dia terkesan dengan materi yang dibawakan oleh WD 1 FKIP UMSU dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan.
“Di dalam materi pembelajaran itu sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara mempelajari kodrat alam dan kodrat zaman. Kedua dimensi pembelajaran tersebut penting untuk mendidik karakter siswa,” kata Ilham.
Bermula dari mata kuliah tersebut, akhirnya Ilham memiliki tekad yang kuat untuk menjadi guru. Selain itu, dia juga terkesan dengan mata kuliah asesmen pendidikan. Dia dapat berlajar memadukan dengan penelitian untuk menerapkan pembelajaran berbasis budaya yang ada di lingkungan siswa.
Press tour ini diakhiri dengan sesi wawancara dan berkeliling UMSU untuk melihat secara langsung kegiatan pembelajaran mahasiswa PPG daljab dan prajab.