Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berhasil meraih predikat akreditasi A untuk perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi sawasta di Sumatera yang berhasil meraih peringkat akreditasi A dan kedua di Indonesia di luar Pulau Jawa.
Rektor UMSU, Dr Agussani mengatakan, raihan akreditasi A untuk perguruan tinggi yang berhasil diraih UMSU adalah berkat kerja keras yang dilakukan seluruh civitas akademika. “UMSU merasa sangat bersyukur karena sukses meraih akreditasi perguruan tinggi dengan peringkat A. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk alumni dan stake holder,” kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP di ruang kerjanya didampingi WR 1, Dr H Muhammad Arifin Gultom, WR 2, Akrim, SPdI,MPd, WR3, Dr Rudianto, Sekretaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH, di Kampus Mukhtar Basri, Medan, Rabu (19/3).
Menurut Rektor, untuk mendapatkan akreditasi institusi A bukanlah perkara mudah karena syarat dan standard yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) harus terpenuhi dengan nilai maksimal. Penilaian meliputi proses pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dijalankan UMSU. Selain itu juga capaian prestasi dosen maupun mahasiswa dibidang akademik dan non akademik dinilai secara kualitas dan kuantitas.
Lebih lanjut, raihan akreditasi A UMSU juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat khususnya alumni dan stakeholder. Artinya usaha dan kerja keras seluruh civitas akademika UMSU tidak akan mendapatkan hasil maksimal tanpa dukungan dari semua pihak yang peduli dengan keberadaan UMSU.
Predikat akreditasi A yang diraih UMSU jelas, Rektor diakui sebagai prestasi membanggakan, tapi bukan berarti upaya UMSU untuk terus berbenah dan memperbaiki diri menjadi berhenti. Sebaliknya akreditasi A menjadi titik awal baru bagi UMSU karena tantangan yang dihadapi justru semakin berat. “Tantangan paling berat itu justru bagaimana UMSU bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi serta kepercayaan yang diberikan masyarakat,” katanya.
Raihan peringkat akreditasi A UMSU mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof. Dr. Abdul Malik Fajar yang kebetulan menjadi narasumber dalam kuliah umum di UMSU. “Selamat kepada UMSU yang sukses meraih akreditasi perguruan tinggi dengan peringkat A,” katanya disela menyampaikan materi kuliah umum.
“Saya mengikuti perjalanan UMSU, dari yang dulunya hanya merupakan perguruan tinggi yang masih sangat sederhana dan belum begitu dilirik masyarakat. Hari ini UMSU telah bergerak sangat maju dan menjadi kebanggan masyarakat Sumatera Utara,” katanya.
Masih terkait capaian UMSU tersebut, dia menegaskan bahwa Muhammadiyah itu hadir untuk kemajuan, karenanya prestasi itu sangat penting. Bahkan sekarang gerakan Muhammadiyah itu menuju Islam dan Indonesia berkemajuan.
Menurutnya, prestasi dalam teori manajemen itu menyangkut martabat. Demikian juga halnya, Islam itu mengajarkan untuk hidup bermartabat. “Muhammadiyah gerakan Islam yang bermartabat,” katanya. Selain bermartabat, lanjut Prof malik, Muhammadiyah itu juga harus menggairahkan.
Dijelaskannya, bahwa KH Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah mengajarkan bahwa fokus Islam berkemajuan itu sesudah iman adalah mengedepankan amal saleh. Amal usaha itu harus serius dan sungguh-sungguh. Dengan etos yg sungguh-sungguhlah prestasi bisa diwujudkan. “UMSU juga meraih prestasi Akreditasi A adalah hasil dari ikhtiar yang sungguh-sungguh.
“Kita mengapresiasi kepemimpinan pak Rektor Agussani yang telah maksimal mengelola dan mengarahkan segenap potensi civitas akademika UMSU dan keluarga besar persyarikatan, sehingga prestasi ini dapat diraih,” katanya.