Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025 Pakai NIK KTP di Kemensos
Cara cek status penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 menggunakan NIK KTP di Kemensos menjadi informasi penting bagi masyarakat yang ingin memastikan kelayakan mereka dalam menerima bantuan sosial.
Dengan meningkatnya program bansos yang dirancang untuk mendukung keluarga kurang mampu, proses pengecekan status ini memungkinkan individu untuk mengetahui secara langsung apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.
Melalui sistem yang disediakan oleh Kementerian Sosial, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi bantuan.
Pemahaman tentang cara cek status ini berkontribusi pada upaya pemerintah dalam memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi kemiskinan.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH
Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi melalui Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi (NIK, nama lengkap, alamat, nomor Kartu Keluarga, nomor ponsel, dan email).
- Unggah foto KTP dan swafoto (foto selfie) untuk verifikasi.
Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
- Lakukan verifikasi CAPTCHA.
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bantuan.
Jadwal dan Nominal Bantuan PKH 2025
Penyaluran dana PKH dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan jadwal sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember
Besaran bantuan PKH 2025 bervariasi sesuai kategori penerima:
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp3.000.000/tahun (Rp750.000/tahap)
- Balita: Rp3.000.000/tahun (Rp750.000/tahap)
- Siswa SD: Rp900.000/tahun (Rp225.000/tahap)
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun (Rp375.000/tahap)
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun (Rp500.000/tahap)
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp2.400.000/tahun (Rp600.000/tahap)
- Penyandang disabilitas berat: Rp2.400.000/tahun (Rp600.000/tahap)