Cara Mengatasi Asam Lambung Saat Berpuasa
Kondisi asam lambung naik bisa pula di alami oleh siapa saja tanpa memandang usia atau riwayat penyakit. Asam lambung merupakan jenis asam yang diproduksi dari asam klorida dan berasal dari sel-sel dalam dinding lambung. Asam lambung berfungsi untuk mencerna makanan dengan cara mengaktifkan enzim pencernaan lainnya selama proses pencernaan berlangsung.
Puasa bisa menjadi penyebab naiknya produksi asam lambung karena perut berada dalam kondisi kosong dan tidak mendapatkan makanan. Asam lambung akan terus diproduksi meski kita sedang berpuasa.
Beberapa Cara Mengatasi Asam Lambung:
-
Jangan Makan Terburu-Buru
Makanlah secara perlahan dan pelan serta hindari lah makan sambil mengobrol. Makan terlalu cepat serta mengobrol bisa menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
-
Hindari Konsumsi Minuman Berkafein dan Soda
Hindari meminum kafein dan soda, karena hal ini bisa dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung yang memicu sakit maag.
-
Hindari Tidur Setelah Makan
Salah satu meredakan maag adalah dengan menghindari tidur setelah makan sahur ataupun berbuka. Tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks esofagus, dimana ketika makanan masuk ke lambung berbalik ke arah atas, sehingga memperburuk gejala maag dan GERD yang kambuh.
-
Konsumsi Teh Jahe
Anda bisa mengonsumsi teh jahe pada saat berbuka puasa untuk mengatasi sakit maag. Jahe mengandung senyawa antioksidan yang membuat otot dinding menjadi lebih rileks.
-
Istirahat Yang Cukup
Cara mengatasi maag saat puasa berikutnya adalah dengan mencukupi waktu tidur, yaitu minimal 7–9 jam sehari. Atau Anda juga bisa menambah waktu istirahat dengan tidur siang selama 30 menit untuk mencegah maag kambuh.